DUMAI - Pembangunan Pasar Buah Bunda Sri Mersing (BSM) di Jalan Sukajadi Kota Dumai, membawa angin segar bagi para pedagang. Kerugian akibat kebakaran memang tidak dapat tergantikan, namun semangat untuk bangkit kembali lebih besar.
Dukungan penuh diberikan oleh Pemerintah Kota Dumai dalam proses pembangunan ini. Diharapkan pasar buah ini dapat beroperasi kembali secepatnya. Kehadiran pasar ini sangat dinantikan, baik oleh para pedagang maupun masyarakat sekitar.
Sebagai tanda dimulainya pelaksanaan pekerjaan pembangunan pasar buah di Jalan Sukajadi Kota Dumai, tersebut Walikota Dumai, Paisal melakukan peletakan batu pertama pada Kamis (12/9/2024).
Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Dinas PUPR Dumai, Riau SatriaAlamsyah, Kepala Dinas Pertanahan dan Penataan Ruang Kota Dumai Muhammad Mufarizal, Kepala Dinas Perdagangan Kota Dumai, Fredarson, Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Kota Dumai, dan undangan lainnya.
Wako Dumai, Paisal berharap pembangunan pasar buah ini adalah untuk kemajuan bersama. Ke depannya, diharapkan pasar ini akan menjadi lebih nyaman dan modern. Tentunya ini akan menguntungkan para pedagang dan pembeli.
"Mari kita sukseskan pembangunan pasar ini dengan penuh semangat," katanya.
Dengan selesainya pembangunan pasar ini, diharapkan untuk jaga ketertiban dan kenyamanan. Maka itu perlu dukungan para pedagang dengan berbelanja di dalam pasar.
"Kebersihan dan kerapian lingkungan pasar adalah tanggung jawab kita semua. Semoga pasar ini membawa manfaat dan kesejahteraan bagi kita semua. Mari kita ciptakan lingkungan yang tertib dan kondusif. Jangan ada lagi pedagang tang berjualan di pinggir jalan dan di atas Drainase yang dapat mengganggu ketertiban dan merusak estetika kota," pesan Wako.
Ini merupakan bentuk komitmen Pemko Dumai untuk melakukan revitalisasi pasar.
Terakhir, ia berharap proses pekerjaan pembangunan kios baru Pasar Pulau Payung dapat berjalan lancar dan sesuai dengan jadwal yakni pada Desember tahun ini.
"Mohon bersabar bapak ibu para pedagang sekalian. Mohon juga doanya agar pengerjaan pembangunan cepat selesai. Nanti kios-kios yang terbangun dapat digunakan segera oleh para pedagang tanpa dipungut biaya," pungkas Paisal.
Untuk diketahui, pembangunan kios baru Pasar Pulau Payung akan berlangsung selama 100 hari. Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) di tetapkan mulai 6 September 2024 dan berakhir sampai 14 Desember 2024.
Bangunan Kios Baru Pasar Pulau Payung akan dibangun di atas lahan seluas 3577 m² dengan biaya pembangunan sebesar Rp5,2 miliar.
Penulis:Bambang
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :