Buya Yahya Safari Jumat di DIC, Beri Tausiah Penuh Makna Jadi Harapan Keberkahan Bagi Kota Dumai
Minggu, 11 Agustus 2024 - 19:30:58 WIB
DUMAI - Ustaz Yahya Zainul Ma'arif yang lebih dikenal dengan nama Buya Yahya, membawa aura khidmat ke Kota Dumai pada Jumat (9/8/2024).
Pengasuh Lembaga Pengembangan Da'wah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah yang berpusat di Cirebon ini, hadir dalam rangka Safari Jumat di Masjid Habiburahman Dumai Islamic Center (DIC),yang disambut antusias ribuan jamaah.
Kehadiran Buya Yahya ini dinilai sebagai momen penting bagi masyarakat Dumai, khususnya dalam memperkuat ikatan spiritual dan memperdalam keimanan.
Dalam kesempatan itu, Walikota Dumai, H Paisal mengungkapkan harapannya agar kedatangan ulama besar seperti Buya Yahya dapat membawa keberkahan bagi Kota Dumai.
“Dengan keberkahan yang selalu menyertai setiap langkah khidmat kita, Insya Allah Kota Dumai Idaman menjadi kota yang baldatun thoyibatun warobbun ghofur,” ujarnya penuh harap.
Paisal juga tak lupa menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Buya Yahya atas tausiah yang diberikan kepada seluruh jamaah yang hadir.
“Semoga dengan kedatangan Buya Yahya di Kota Dumai yang kita cintai ini akan membawa keberkahan, dijauhkan dari berbagai bencana dan masyarakatnya sejahtera menuju Dumai Kota Idaman,” tambahnya.
Dalam khutbah Jumatnya, Buya Yahya menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya umat Muslim untuk selalu introspeksi dan mengingat dosa-dosa yang mungkin telah dilakukan, baik secara sadar maupun tidak.
“Banyak dosa yang telah kita lakukan bisa dari mata, telinga, bahkan perbuatan kita. Perbuatan kita juga tidak lepas dari pengawasan Allah," ucapnya.
"Setiap tindakan, baik kecil maupun besar, akan dipertanggungjawabkan kelak di hadapan-Nya. Kadang tanpa sadar kita menyakiti hati orang lain, berbuat zalim, atau lalai dalam menjalankan kewajiban sebagai hamba Allah. Semua ini adalah bentuk-bentuk dosa yang mungkin sering kita remehkan, namun sesungguhnya berat di hadapan Allah,” sambungnya penuh peringatan.
Kehadiran Buya Yahya di Dumai bukan sekadar ritual keagamaan, tetapi juga sebagai momen refleksi diri bagi seluruh jamaah.
Tausiah yang disampaikan mengajak setiap individu untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah, menjaga lisan, perbuatan, dan hati dari hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.
Penulis: Bambang
Editor: Barkah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :