DUMAI - Gubernur Riau Syamsuar didampingi Wakil Walikota Dumai, Amris melakukan penanaman jagung hibrida perdana di Areal Pertanaman Jagung Kelompok Tani Lestari, Kelurahan Tanjung Penyembal, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai, Rabu (7/4/2021).
Wakil Walikota Dumai, Amris mengungkapkan, penanaman jagung hibrida dilakukan di lahan seluas 40 hektar.
"Kegiatan ini merupakan upaya dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan dengan memanfaatkan lahan tidur di kawasan Kecamatan Sungai Sembilan," kata Amris.
Lanjutnya, organisasi pangan dunia mengingatkan bahwa saat ini sudah mulai kekurangan pangan sehingga pemerintah baik itu pemerintah pusat maupun pemerintah daerah untuk selalu menggalakkan sektor perkebunan/pertanian untuk memenuhi kebutuhan pangan, salah satunya jagung.
"Kita juga mengucapkan terima kasih kepada Gubri yang telah menyempatkan waktu untuk bisa ikut melakukan penanaman perdana jagung hibrida di lahan yang di kelola leh kelompok tani lestari," katanya.
Amris berharap kepada kelompok tani agar bisa menjaga dan merawat tanaman jagung agar saat panen nanti hasilnya memuaskan, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya petani yang terlibat.
Gubri Syamsuar mengapresiasi kelompok tani yang telah berkomitmen luar biasa dalam meningkatkan ketahanan pangan dengan memanfaatkan lahan kosong.
"Kehadiran kami disini untuk mengetahui bagaimana komitmen petani disini dan berdasarkan informasi dari ketua kelompok tani luas lahan yang akan ditanamkan jagung yaitu lebih kurang 40 hektar dan ini komitmen yang sangat luar biasa," kata Gubernur.
Pesan Gubri kepada petani, asal ada kemauan pasti akan ada hasilnya, dan tentunya pemerintah akan selalu mendukung untuk meningkatkan ketahanan pangan yang ada di Provinsi Riau, Dumai khususnya. Selain itu dapat meningkatkan perekonomian.
"Pangan bisa bermacam-macam, tidak hanya padi tapi bisa jagung, ubi, sagu dan sebagainya dengan artian tanaman tersebut bagian dari sumber pangan," terangnya.
Syamsuar berpesan kepada masyarakat dan kelompok petani agar memanfaatkan lahan kosong atau lahan tidur tersebut dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan ketahanan.
"Kita harapkan ini berkelanjutan sehingga apa yang kita lakukan hari ini semakin meluas dan menjadi contoh bagi daerah lain," pungkasnya.
Penulis: Bambang
Editor: Rico
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :