DUMAI - Nuel Alex (21) tak menyia-nyiakan jaminan kesehatan yang diberikan pemerintah kepadanya. Terdaftar sebagai peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Nuel bersyukur belum pernah memanfaatkannya untuk menjamin pengobatan penyakit serius.
Meskipun demikian, Nuel rutin pergi ke Puskesmas sekedar untuk mengecek tekanan darahnya atau sekedar berkonsultasi dengan dokter.
"Saya hanya menjaga saja karena mencegah itu lebih baik daripada mengobati. Soalnya kalau sudah sakit pasti kita akan repot, aktivitas pun terganggu, walaupun sudah dijamin Program JKN saya memilih sehat," ujar Nuel, Jumat (10/11/2023).
Nuel dan keluarganya terdaftar sebagai peserta Program JKN dari segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI-APBD) yang iurannya dibayarkan Pemerintah Kota Dumai. Saat ini ia masih menuntut ilmu di perguruan tinggi sambil bekerja di kebun sawit.
Ia menuturkan bahwa dirinya sangat mendukung Program JKN yang diluncurkan pemerintah sejak 1 Januari 2014 tersebut. Nuel mengaku merasa sangat bersyukur menjadi bagian dari Program JKN.
"Bagi saya ini program yang sangat bagus. Tidak semua negara di dunia ini bisa menjamin seluruh penduduknya. Bayangkan saja, negara kita ini jumlah penduduknya terbesar keempat di dunia kalau tidak salah. Jumlah penduduk Indonesia saat ini sudah mencapai lebih dari 270 juta," sebut Nuel.
"Ini luar biasa jika Program JKN ini bisa terus berlanjut saya yakin kita tidak akan pernah lagi mendengar ada masyarakat yang tidak mampu berobat karena tidak ada biaya. Selain itu, dengan adanya Program JKN ini juga saya yakin bisa meringankan beban ekonomi masyarakat," sebutnya.
Ia pun sangat mengapresiasi Pemerintah Kota Dumai yang dinilainya sungguh-sungguh mendukung Program JKN. Ini terbukti dengan sudah tercapainya Universal Health Coverage (UHC) Kota Dumai pada Desember tahun 2022 lalu.
Sehingga seluruh masyarakat kota Dumai tidak khawatir lagi dalam hal jaminan pelayanan kesehatan. Disinggung soal pelayanan di fasilitas kesehatan, Nuel menyampaikan bahwa untuk pelayanan di fasilitas kesehatan sudah banyak peningkatan. Apalagi sekarang sudah bisa mendaftar secara online melalui Aplikasi Mobile JKN, jadi tidak perlu mengantre lama.
"Aplikasi Mobile JKN ini sangat membantu. Rugi rasanya kalau kita punya HP Android tapi nggak mengunduh aplikasi tersebut. Banyak informasi dan kemudahan yang kita dapatkan dengan menggunakan Aplikasi Mobile JKN, salah satunya antrean online. Saya kalau mau ke Puskesmas daftar dulu secara online melalui Aplikasi Mobile JKN, jadi nggak terlalu lama mengantre, apalagi di Puskesmas tempat saya terdaftar Puskesmas Jaya Mukti," sebutnya.
"Di sana pasiennya ramai sekali. Kalau nggak daftar secara online atau datang pagi-pagi sekali, pasti saya dapat nomor antrean tinggi," tambah Nuel.
Walaupun sudah mendapatkan jaminan pelayanan kesehatan melalui Program JKN, Nuel tak lantas mengabaikan kesehatannya. Ia termasuk orang yang sangat peduli dengan kesehatan dirinya, ia selalu menjaga pola makan, berolahraga, tidak mengonsumsi alkohol dan rokok.
"Keluarga saya memang sangat peduli dengan kesehatan. Prinsip kami mencegah itu lebih baik daripada mengobati. Walaupun kami masyarakat biasa dan tinggal di pinggiran kota, tapi yang namanya kesehatan itu nomor satu bagi keluarga kami. Di waktu senggang atau hari libur selalu kami manfaatkan untuk berolahraga bersama. Tidak harus yang mahal kalau mau berolahraga lari pagi atau jalan cepat saja, minimal tiga puluh menit sudah cukup bagi kami. Yang penting buat kami manfaatnya," kata Nuel.
Kesederhanaan Nuel dan keluarganya selalu menjadi inspirasi bagi masyarakat di lingkungan tempat tinggalnya. Kendati masih muda Nuel adalah pekerja keras, memiliki pandangan luas dan selalu berpikir maju untuk kesejahteraan keluarga dan masyarakat. (rilis)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
