Sebanyak 1.175 Sapi di Dumai Sudah Divaksin PMK
Rabu, 14 September 2022 - 09:55:43 WIB
DUMAI- Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Dumai, telah menyuntikkan sebanyak 1.175 vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) kepada sapi.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala DKPP Dumai, Nuzerwan, Rabu (14/9/2022). "DKPP Dumai sebelumnya menerima 1400 dosis vaksin PMK. Dari jumlah tersebut sebanyak 1.175 sapi di Dumai sudah kita vaksin," katanya.
Lanjutnya, vaksin PMK disuntikkan ke hewan ternak berkuku belah milik masyarakat, seperti sapi. Tujuannya sebagai upaya untuk menghindari wabah PMK pada hewan ternak.
Dijelaskannya, penyuntikan vaksin PMK sudah dimulai sejak Selasa (6/9/2022), dan hingga saat ini Rabu (14/9/2022), masih berlangsung. Dan sejauh ini tidak ada kendala dalam proses vaksinasi.
Secara keseluruhan, Dumai, membutuhkan sekitar 5.000 vaksin, agar hewan ternak baik milik kelompok maupun masyarakat dapat divaksinasi secara keseluruhan, 5000 itu hanya terpenuhi untuk hewan sapi atau kerbau saja tidak termasuk kambing dan domba.
"Target utama dilakukan vaksinasi ini adalah untuk meningkatkan kekebalan tubuh bagi hewan ternak berkuku belah. Jika ada ditemukan hewan ternak yang terinfeksi PMK, setidaknya penyebaran bisa dihentikan dengan vaksinasi," harapnya.
Ia mengungkapkan bahwa hingga saat ini Tim Satgas PMK terus mengawasi hewan ternak, serta memperketat terhadap lalu lintas keluar masuk hewan berkuku genap atau belah yang sangat rentan terhadap penyakit PMK.
Nurzerwan menerangkan, langkah pencegahan yang pihaknya lakukan yakni gencar melakukan penyemprotan disinfektan di kandang kandang hewan ternak, sekaligus melakukan monitoring kesehatan hewan.
Bukan hanya itu saja, tambahnya, Tim satgas PMK Dumai, juga gencar melakukan pengambilan sampel untuk memastikan bahwa hewan ternak berkuku belah aman dari PMK, dan jika ditemukan bisa segera diambil langkah cepat dan akurat, agar penyebaran tidak terjadi.
"Kepada peternak agar selalu waspada dan cepat tanggap terhadap hewan ternaknya, apabila ada gejala mencurigakan terhadap hewat ternak segera laporkan kepada Dokter hewan, atau Dinas terkait," Pungkasnya. (*)
Penulis: Bambang
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :