Banjir Rob Genangi Jalanan di Dumai, Rumah Warga Ikut Terendam
Senin, 12 September 2022 - 18:45:52 WIB
DUMAI - Banjir Rob kembali menggenangi Jalanan di Kota Dumai. Pantauan di lapangan, ketinggian banjir mencapai 30 centimeter pada Senin (12/9/2022).
Kepala BPBD Dumai, Adyan Bangga Pranata Harahap mengatakan, air yang menggenangi jalan-jalan di Kota Dumai akibat pasang laut atau pasang Keling.
"Kami mengingatkan warga Dumai agar meningkatkan kewaspadaan, sebab banjir akibat air pasang diprediksi masih akan terjadi hingga Rabu (14/9/2022)," kata Adyan.
Masyarakat juga diingatkan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi peningkatan curah hujan di Dumai yang akan memperparah kawasan terdampak banjir.
"Dumai telah memasuki periode musim hujan. Dengan kondisi air pasang yang disebut warga sebagai pasang keling ditambah potensi peningkatan curah hujan, maka kewaspadaan terhadap potensi banjir harus lebih ditingkatkan," tambahnya.
Pemko Dumai melalui BPBD Dumai akan gencar melakukan patroli ke daerah rawan banjir, khususnya melakukan patroli ke pemukiman masyarakat yang letaknya tidak jauh dari sungai Dumai.
Sejauh ini, kata Kalaksa, belum ada warga Dumai yang mengungsi akibat banjir air pasang. "Alhamdulillah, sejauh ini kami belum menerima laporan ada warga yang mengungsi," sebutnya.
"Namun demikian, kami tetap melakukan pemantauan dan tim kami akan standby 24 jam, jika kondisi ini (banjir rob) semakin parah, BPBD Dumai siap membantu korban banjir lalu menyiapkan tenda darurat untuk tempat pengungsian," terang Adyan.
Lebih lanjut, Adyan mengungkapkan, banjir rob sudah terjadi sejak Minggu (11/9/2022) kemarin dan masih akan terjadi hingga Rabu (14/9/2022).
Akibat banjir Rob, sejumlah jalan di Dumai terendam banjir dengan ketinggian hingga 30 cm. Pantauan di lapangan, air menggenangi Jalan Hasanudin, Jalan Sultan Syarif Kasim, Jalan Dock Yard, Jalan Budi Kemuliaan, Jalan Cempedak dan jalan lainnya.
Titik yang berdampak ada di Kelurahan Rimba Sekampung, seperti di Jalan Cempedak, karena berada dekat dengan sungai Dumai.
"Terakhir, Kalaksa BPBD Dumai berpesan, agar warga Dumai tetap waspada terhadap potensi banjir yang lebih tinggi lagi," tukasnya.
Selain menggenangi jalan-jalan di Kota Dumai, banjir akibat pasang Keling juga merendam sebagai rumah warga. Seperti dialami Heriyanto yang rumahnya terendam air pasang sejak Minggu kemarin.
"Sudah langganan banjir akibat pasang Keling, tidak kaget lagi. Yang harus kami selamatkan adalah barang-barang elektronik dan peralatan rumah tangga lainnya seperti sofa, dan lemari kayu agar tidak kena banjir," sebut Heriyanto.
"Beruntung, air cepat surut. Kita bisa langsung membersihkan sisa sampah dan lumpur akibat banjir rob," ungkap warga Jalan Hasanuddin, Kota Dumai ini.
Penulis: Bambang
Editor: Barkah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :