Sabun Cuci Piring Ala Mahasiswa Kukerta Unri untuk Masyarakat Teluk Makmur Dumai
Minggu, 04 September 2022 - 20:36:56 WIB
DUMAI - Sabun cuci piring merupakan contoh produk perbekalan kesehatan rumah tangga (PKRT) yang masuk dalam kategori persediaan untuk mencuci, sebagaimana dijelaskan dalam Permenkes No 62 Tahun 2018 tentang Izin edar alat kesehatan, alat kesehatan diagnostik in vitro dan perbekalan kesehatan rumah tangga.
Mahasiswa Kukerta Unri mengajak masyarakat Kelurahan Teluk Makmur, Kota Dumai membuat sabun cuci piring sebagai produk ekonomis dengan menyosialisasikan dari rumah ke rumah melalui media brosur untuk memberikan wawasan pengetahuan kepada masyarakat untuk mampu meningkatkan keinginan dalam berwirausaha.
"Sabun cuci piring dibuat dari bahan-bahan berupa texapon, sodium lauril sulfat (SLS), air, garam dapur (NaCl), EDTA, pewarna dan pewangi yang kemudian semua dicampurkan menjadi sebuah produk sabun cuci piring," kata Ketua Kukerta Unri, Miftahul Haqie Al Firdaus, Minggu (4/9/2022).
Sabun cuci piring buatan mahasiswa Kukerta Unri ini juga disebarluaskan kepada masyarakat untuk memberikan wawasan pengetahuan dasar mengenai pembuatan sabun sebagai kunci awal dalam menumbuhkan jiwa kewirahusahaan kepada masyarakat.
"Selain itu, bahan-bahan yang ada pada produk sabun cuci piring juga memiliki fungsi pendukung pada produknya, diantaranya texapon yang dimana sebagai bahan utama pembuatan sabun dan didukung dengan bahan lainnya berupa sodium lauril sulfat sebagai pembentuk busa serta garam dapur sebagai pelarutnya," jelasnya.
"Sabun ini kami bagikan kepada ibu dan bapak sebagai bentuk pengabdian kami dengan harapan produk ini dapat membantu ibu rumah tangga dalam mengetahui bagaimana cara pembuatan sabun melalui brosur yang telah kami bagikan dan menjadikannya sebagai inovasi baru dalam berwirausaha," bebernya.
Berbagai pendapat pun dilontarkan oleh warga di daerah tersebut mengenai produk sabun ini serta memberi saran mengenai program kerja yang dibuat oleh mahasiswa Kukerta UNRI ini.
"Ada baiknya sabun yang kalian buat ini dimanfaatkan dengan menjual produk tersebut agar dapat membantu kalian mahasiswa/i Kukerta dalam menambah penghasilan," ucap salah satu warga Teluk Makmur.(rilis)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :