DUMAI- Kinerja PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit (RU) Dumai hingga semester I Tahun 2022 menunjukkan arah yang positif. Hal ini dibuktikan dengan capaian kinerja selama Semester 1 tahun 2022.

Salah satunya adalah pencapaian kinerja finansial, dimana awal tahun PT KPI RU Dumai masih merugi sekitar 11 juta USD namun hingga tengah tahun 2022 tercatat telah meraih keuntungan kumulatif lebih dari 13 persen dari target yang di rencanakan.

Hal itu disampaikan Area Manager Communication, Relations, & CSR RU II, Nurhidayanto, bertepatan dengan HUT RI ke 77 Tahun 2022, Rabu (17/8/2022).

"Beberapa pencapaian kinerja membanggakan yang telah diraih PT KPI RU Dumai hingga tengah tahun 2022. Salah satunya adalah pencapaian kinerja finansial, dimana awal tahun PT KPI RU Dumai masih merugi sekitar 11 juta USD namun hingga tengah tahun 2022 tercatat telah meraih keuntungan kumulatif lebih dari 13 persen dari target yang di rencanakan," kata Nurhidayanto, Kamis (18/8/2022).

Lanjutnya, pencapaian operasional PT KPI RU Dumai juga tak kalah membanggakan. Dikatakan bahwa hingga tengah tahun 2022, PT KPI RU Dumai telah berhasil memproduksi Marine Fuel Oil (MFO) Low Sulfur di kilang Dumai sebanyak 1,8 juta Bbl dan dari kilang Sei. Pakning sebanyak 3,4 juta Bbl.

PT KPI RU Dumai juga telah memproduksi produk Pertamax sebesar 174 MB, produk Pertadex 50 ppm sebesar 493 MB, serta produk Avtur sebesar 726 MB.

Kontribusi PT KPI RU Dumai yang telah dilaksanakan selama ini memberikan pemasukaan kepada Pemerintah setempat berupa penyetoran pajak yang terdiri dari PPN, PPh, Pajak Daerah dan juga kepada masyarakat sekitar dalam pelaksanaan Program CSR yang berkelanjutan.

Selain itu, PT KPI RU Dumai juga berhasil mempertahankan status zero fatality.

Nurhidayanto melanjutkan bahwa atas prestasi dan pencapaian tersebut, PT KPI RU Dumai diganjar beberapa penghargaan seperti Penghargaan Pengelolaan Lingkungan dari Walikota Dumai, Bisnis Indonesia CSR Award 2022.

"Puncaknya, PT KPI RU Dumai dianugerahi penghargaan sebagai The Most Improved Refinery, The Most Improved Reliability, The Most Improved HSSE, serta The Most Improved Social Engagement pada bulan Juli 2022 lalu," ungkap Nurhidayanto.

"Semoga pencapaian-pencapaian dari hasil kolaborasi seluruh pihak di PT KPI RU Dumai ini dapat terus ditingkatkan dan juga memberi dampak untuk kemajuan Indonesia ke depannya. Dirgahayu Republik Indonesia yang ke-77. Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat," tutup Nurhidayanto. (*)

Penulis: Bam
Editor: Riki

BERITA LAINNYA
BBPOM Pekanbaru Temukan Ribuan Kardus Kosmetik dan Obat Ilegal di Bekas Gudang Semen Usai Resmikan Sekretariat GPM-IKM Riau, Ade Hartati Bulatkan Tekat Maju Pilkada Pekanbaru 2024 Sekjen PWI Riau Ultah ke-37, TAF Harap Doni Dwi Putra Beri Inspirasi untuk Jurnalis Muda DPRD Dumai Gelar Paripurna Laporan Hasil Kerja Pansus B dan C Terkait 2 Ranperda Bupati Alfedri harap Lulusan SMK Yamatu Siak Bisa Langsung Kerja		UKW Angkatan XXIII PWI Riau Digelar, Ini Pesan Kapolda Irjen Pol M Iqbal Ngeri! Bus TMP Pekanbaru Tetap Beroperasi Meski Pintu Tak Bisa Ditutup Sempurna Komisi IV DPRD Pekanbaru Geram PT Sumatera Kemasindo Tak Kooperatif Bupati Siak: Jadikan Momentum MTQ ke-42 Riau Sebagai Ajang Uji Kompetensi Bengkalis Songsong Jembatan Megah, Ini Instruksi Bupati Kasmarni untuk PUPR