DKPP Dumai Sudah Suntikkan 1.400 Vaksin PMK Tahap II
Selasa, 09 Agustus 2022 - 21:13:34 WIB
DUMAI - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Dumai telah menyuntikkan vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) tahap II kepada 1.400 hewan ternak jenis sapi.
Vaksin PMK untuk hewan ternak berkuku belah sebagai upaya mencegah penularan pada hewan ternak di Kota Dumai.
Kepala DKPP Kota Dumai, Nurzerwan melalui Kasi Kesehatan Hewan DKPP Dumai, DRH Rizqi Munarok mengungkapkan, untuk vaksin PMK tahap kedua dari Kementerian sebanyak 1.400 vaksin, sudah disuntikan seluruhnya.
"Penyuntikan vaksin tahap kedua sudah dimulai sejak Selasa (2/8/2022), dan saat ini Selasa (9/8/2022), sudah selesai dilaksanakan," kata Rizqi Munarok.
"Vaksinasi tahap II, sudah disuntikan kepada kelompok peternak yang berada dibinaan DKPP Dumai dan untuk individu belum bisa dilaksanakan karena keterbatasan dari vaksin itu sendiri," terangnya.
Rizqi mengaku, saat ini pihaknya masih menunggu vaksinasi PMK tahap III. Secara keseluruhan, Dumai membutuhkan sekitar 5.000 vaksin, agar hewan ternak baik milik kelompok maupun masyarakat dapat divaksinasi. "5.000 dosis vaksin itu hanya terpenuhi untuk hewan sapi atau kerbau saja, tidak termasuk kambing dan domba," sebutnya.
"Target utama dilakukan vaksinasi ini adalah untuk meningkatkan kekebalan tubuh bagi hewan ternak, jika ada ditemukan hewan ternak yang terinfeksi PMK, setidaknya penyebaran bisa dihentikan dengan vaksinasi," harapnya.
Ia menuturkan, hingga saat ini Tim Satgas PMK Dumai terus mengawasi hewan ternak, serta memperketat terhadap lalu lintas keluar masuk hewan berkuku genap atau belah yang sangat rentan terhadap penyakit PMK.
Tim Satgas PMK Dumai, juga gencar melakukan pengambilan sampel untuk memastikan hewan ternak berkuku belah aman dari PMK, dan jika ditemukan bisa segera diambil langkah cepat dan akurat, agar penyebaran tidak terjadi.
"Kepada peternak agar selalu waspada dan cepat tanggap terhadap hewan ternaknya, apabila ada gejala mencurigakan terhadap hewat ternak segera laporkan kepada Dokter hewan, atau Dinas terkait," pungkasnya.
Penulis: Bambang
Editor: Barkah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :