DUMAI - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Dumai telah menyiapkan diri untuk meraih Adipura 2022. Tahapan persiapan telah dimulai dengan membentuk tim untuk mengawasi lokasi rawan sampah.
Kepala DLH Kota Dumai H Dameria melalui Kabid Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup DLH Kota Dumai, Anton Budi Dharma mengungkapkan, DLH Dumai telah membentuk tim, masing-masing kecamatan ada koordinator untuk mengawasi lokasi rawan sampah.
"Surat Tugas (SPT) sudah dibuat untuk tim koordinator. Ada 7 koordinator, sesuai Kecamatan yang ada di Kota Dumai, yakni Kecamatan Dumai Barat, Dumai Timur, Dumai Selatan, Bukit Kapur, Medang Kampai, Sungai Sembilan dan Dumai Kota," ungkap Anton, Jumat (22/7/2022).
Masing-masing tim dibantu staf PNS dan Non PNS dari DLH Kota Dumai agar dapat melakukan pemantauan secara maksimal. "Titik pantau tim di perkantoran, sekolah, rumah sakit, tempat wisata, hutan wisata, taman kota, ruang terbuka hijau, pusat perbelanjaan, pemukiman, pasar tradisional dan tempat pembuangan sampah," terang Anton.
Setelah tim melakukan pemantauan, lanjut Anton, pihaknya akan melakukan evaluasi. "Jadi, laporan setiap tim koordinator Kecamatan akan langsung kita evaluasi," ungkapnya.
"Mana yang ada kekurangan akan kita benahi, seperti sekolah kekurangan tong sampah akan kita tambah, perkantoran yang rumputnya sudah panjang akan kita surati untuk segera melakukan gotong royong," sambungnya.
Alhamdulillah, kata Anton, sebelumnya Dumai dinobatkan sebagai Kota Bersih. Di Riau ada 3 kota yang dapat predikat kota bersih, yakni Dumai, Bengkalis dan Pekanbaru.
"Berangkat dari Kota Bersih, kita menargetkan Adipura 2022, semoga berhasil dan mendapat dukungan dari semua pihak," pungkasnya.
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)