DKPP Dumai Turunkan Tim Pemeriksa Kesehatan Hewan Kurban
Kamis, 30 Juni 2022 - 17:06:19 WIB
DUMAI - Pemko Dumai melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Dumai telah menurunkan tim pemeriksa kesehatan hewan kurban menyambut Iduladha 1443 Hijriyah.
Tim yang beranggotakan 40 orang yang ini, akan bertugas langsung ke lapangan memeriksa kesehatan hewan kurban untuk kebutuhan Iduladha tahun ini.
Kepala DKPP Dumai Nurzerwan melalui Kabid Peternakan DKPP Dumai DRH M Rizqi Mubarok yang juga Ketua Tim Medis hewan kurban mengatakan, tim kesehatan terdiri dari dokter dan tim teknis.
"Tim kesehatan hewan kurban akan memeriksa seluruh hewan kurban seperti sapi, kerbau dan kambing, mulai dari pintu masuk sampai di tempat penampungan hewan kurban yang ada di Dumai." ujarnya, Kamis (30/6/2022).
Dijelaskannya, jelang lebaran Iduladha tim akan diturunkan ke lapangan untuk memeriksa hewan kurban yang bertujuan untuk menghindari berbagai penyakit yang dapat ditularkan hewan kurban ke manusia atau yang disebut dengan zoonosis.
Nurzerwan mengungkapkan, hewan kurban seperti sapi, kerbau dan kambing sebagian besar dipasok dari luar Dumai seperti Sumbar, Lampung dan Jawa. Meski daerah asal sudah menjamin kesehatan hewan.
"Namun kita tetap akan melakukan pemeriksaan ulang secara intensif guna menghindari penyakit yang dapat ditularkan hewan kurban ke manusia," jelasnya.
Pemeriksaan akan melibatkan Dokter hewan dibantu tenaga teknis yang sudah berpengalaman untuk menjamin kesehatan hewan kurban sehingga layak dikurbankan dan dikonsumsi masyarakat.
Terakhir, Ia mengimbau kepada seluruh penjual hewan kurban untuk lebih dulu memeriksa kondisi kesehatan hewan sebelum dijual kepada masyarakat. Hewan kurban yang lulus tes kesehatan akan diberi label sehat dan mendapatkan SK Kesehatan Hewan Kurban dari Dinas terkait.
"Untuk fisik, hewan kurban tidak boleh cacat, tidak boleh ada bekas luka, sudah cukup umur. Selain itu tidak boleh sakit atau demam. Pemeriksaan kesehatan hewan kurban akan dilakukan hingga H-1. Dan pada saat pemotongan di masjid, tim juga akan mengawasinya," bebernya.
"Kami juga terus menyosialisasikan tentang kesehatan hewan kurban, panitia kurban kami imbau membeli sapi yang sehat dibuktikan dengan dokumen SKKH atau Surat Keterangan Kesehatan Hewan dan panitia hendakya melakasanakan qurban sesuai kaidah kesejahteraan hewan dan higiene sanitasi untuk mewujudkan daging yang sehat," pungkasnya.
Sebelumnya, Pemko Dumai juga telah membentuk Satgas PMK guna mengantisipasi menyebarnya virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak di Kota Dumai.
Penulis: Bambang
Editor: Barkah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :