2021, Proyek SPAM di Dumai Masih Digarap Lewat Skema KPBU
Rabu, 13 Januari 2021 - 15:24:43 WIB
 |
Plh Walikota Dumai Herdi Salioso didampingi Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Dumai, Riau Satria, menghadiri launching penyaluran air minum kapasitas 50 Liter/Detik di Kelurahan STDI Dumai baru-baru ini.
|
DUMAI - Pemerintah Kota Dumai melalui Dinas PUPR terus melanjutkan proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kota Dumai.
Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Kota Dumai, Riau Satria mengatakan, tahun 2021 proyek tersebut masih digarap lewat skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
"Pemerintah Kota Dumai melalui Dinas PUPR terus melanjutkan proyek SPAM, tahun ini proyek tersebut masih digarap lewat skema KPBU," kata Riau Satria di ruang kerjanya, Rabu (13/1/2021).
Dijelaskannya, proyek penyediaan air minum masih akan menjadi fokus pemerintah untuk memenuhi kebutuhan air bagi warga Dumai.
"Untul itu proyek tersebut tahun ini masih terus dilanjutkan dan SPAM tahun ini merupakan lanjutan SPAM sebelumnya yang dibangun dengan skema KPBU yaitu Kerja Sama Operasi (KSO) antara PT Adhi Karya (Persero) Tbk dan PT Adaro Tirta Mandiri, dan tahun ini masuk tahap IB," terangnya
Melalui Skema KPBU, semua biaya ditanggung oleh swasta dan tidak ada dukungan pembiayaan yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk menggarap proyek ini.
Riau menambahkan, bahwa untuk tahun 2021, pihak perusahaan menganggarkan sekitar Rp200 miliar untuk kapasitas 200 liter/detik.
Proyek SPAM 2021 tersebut difokuskan untuk warga yang berada di Kelurahan Purnama, dan Kelurahan Bansal Aceh serta kawasan industri di Kelurahan Lubuk Gaung, Kecamatan Sungai Sembilan Kota Dumai.
Saat ini sudah masuk tahap penyusunan DED lalu akan dilanjutkan pemasangan instalasi pipa dari IPA (Instalasi Pengolahan Air) di Bukit Timah menuju kawasan industri lubuk gaung sepanjang 26 kilometer dan proyek tersebut akan di kerjakan oleh PT Dumai Tirta Persada anak perusahaan konsorsium PT Adhi Karya (Persero) Tbk dan PT Adaro Tirta.
Selain skema KPBU, tahun ini Pemerintah Kota Dumai juga mendapat bantuan dari Bank Dunia sebesar Rp43 miliar.
"Bantuan tersebut untuk proyek SPAM kapasitas 50 liter/detik untuk 4000 sambungan rumah (SR) yang ditargetkan selesai Juni 2021 mendatang," terangnya.
"SPAM Bank Dunia menyasar 4000 SR di 4 kelurahan yaitu Kelurahan Jayamukti, Kelurahan Bumi Ayu, Kelurahan Teluk Binjai dan Kelurahan Bukit Datuk," pungkasnya.
Penulis : Bambang
Editor : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :