DUMAI - Setelah diguyur hujan deras yang terjadi beberapa hari belakangan ini, tiga RT di Kelurahan Basilam Baru, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai terendam banjir setinggi lutut orang dewasa.
Marjono, warga RT 18 Kelurahan Basilam Baru, Kecamatan Sungai Sembilan, mengaku, bahwa rumahnya sudah kebanjiran sejak satu minggu yang lalu.
"Yang kami hadapi bukan hanya banjir tetapi juga buaya yang kerap muncul di saat warga sedang melewati genangan air. Ya kami harus ekstra waspada dengan keberadaan buaya tersebut," katanya, Rabu (7/10/2020).
Ia menambahkan, banjir yang dihadapi warga bukan berasal dari air hujan saja tetapi dari kanal perusahaan, sebab perusahaan melakukan penanaman akasia sehingga mereka membuka pintu air.
Diakuinya, banjir ini sudah berlangsung sekitar satu minggu namun baru surut beberapa centimeter saja, air sempat masuk ke dalam rumah setinggi lutut orang dewasa.
"Kami minta pemerintah memberikan solusi atas musibah banjir yang terjadi ini, ditambah anak-anak takut keluar rumah karena sering melihat buaya yang berkeliaran sedangkan banjir yang terjadi saat ini merupakan terparah sejak tiga tahun lalu," ungkapnya.
Dirinya minta pada pemerintah dan DPRD Dumai mencarikan solusi atas persoalan banjir ini agar tidak terus terjadi setiap tahun bahkan setahun bisa dua kali terjadi.
"Ya, kami minta solusi agar banjir tak terus terjadi agar masyarakat bisa hidup tenang dan anak-anak tak lagi menyeberangi banjir. Perlu dilakukan normalisasi drainase dan memperbanyak pintu pembuangan ke sungai dan ke laut agar air cepat kering," imbuhnya.
Melihat warganya kebanjiran, Wakil Ketua DPRD Dumai, Bahari langsung turun ke lapangan guna melihat secara langsung kondisi banjir yang terjadi di Kelurahan Basilam Baru.
Diakuinya, permasalahan banjir ini memang kerap kali terjadi di berbagai daerah Kota Dumai, termasuk di Basilam Baru, untuk itu dalam waktu dekat akan dilakukan pekerjaan normalisasi di sejumlah drainase agar air cepat kering saat ada luapan.
"Biayanya, sudah dianggarkan dalam APBD Perubahan tahun 2020 dalam waktu dekat akan dilakukan normalisasi drainase yang ada. Makanya saya membawa Kabid SDA Dinas PUPR Dumai agar mereka tahu kondisi di lapangan serta apa solusi yang harus dilakukan. Mereka juga sudah mengecek kondisi banjir dan memantau menggunakan drone agar segera dapat dieksekusi segera," terangnya.
Diterangkanya, dari hasil pantauan, memang beberapa drainase utama banyak yang tersumbat, makanya perlu dilakukan normalisasi agar air mengalir lancar.
"Saya tetap berusaha mencarikan solusi atas musibah yang dialami warga ini dan warga diharapkan bersabar sebab semua butuh proses. Saya yakin banjir ini dapat diatasi," pungkasnya.
Penulis: Bambang
Editor: Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :