DUMAI - Walikota Dumai, Zulkifli As mengatakan, Pemerintah Kota Dumai melalui tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kota Dumai telah mengeluarkan surat untuk pembukaan kembali pelabuhan domestik Bandar Sri Junjungan (BSJ) Kota Dumai.
Dengan dibukanya pelabuhan, maka pelayaran kapal penumpang domestik dari dan ke Kota Dumai, melalui Pelabuhan Bandar Sri Junjungan bisa kembali beroperasi yang sebelumnya ditutup akibat pandemi Covid-19 pada 1 Mei 2020.
Hal itu disampaikan oleh Walikota Dumai H. Zulkifli AS saat meninjau intake proyek air minum di Kelurahan Mekar Sari Kecamatan Dumai Selatan, Rabu (5/8/2020).
"Surat terkait pembukaan pelabuhan domestik sudah kita keluarkan, namun, ada syarat yang harus dipenuhi penumpang, yaitu wajib Rapid Test terlebih dahulu, hal itu untuk mencegah penularan dan penyebaran virus Corona," kata Walikota.
Meskipun surat pembukaan pelabuhan domestik sudah dikeluarkan, namun penyedia kapal masih belum mau membuka rute domestik.
Alasannya, sebut Wako, penyedia jasa kapal masih belum sanggup untuk syarat-syarat yang telah kita buat, terkait protokol kesehatan COVID-19 yang telah ditetapkan, seperti wajib Rapid Test.
"Jadi kalau nanti ada penumpang yang tidak dirapid tes dan terdeteksi oleh kita, maka beban karantina dan rapid tes penumpang menjadi kewajiban penyedia kapal. Oleh karena itu penyedia jasa kapal belum sanggup," terang Walikota.
Meski tampak berat bagi penyedia jasa kapal, Pemko Dumai tidak akan memberi kelonggaran terkait Protokol COVID-19.
"Kita tidak mau mengambil risiko, kita tetap mewajibkan penumpang rapid tes, kita tidak ingin ada klaster baru di Dumai," tegas Wako.
Zulkifli As menjelaskan, kebijakan pembukaan pelayaran domestik ini dalam upaya memperlancar arus barang dan orang untuk melancarkan roda peredaran ekonomi.
Untuk tahap awal, kata Zulkifli As, Pemerintah Kota Dumai, sudah membuka kembali Pelabuhan Bandar Sri Junjungan untuk pelayaran domestik. Seperti dari dan ke Bengkalis, Selatpanjang, Tanjung Balai Karimun, Batam dan Tanjung Pinang. Namun untuk jalur Internasional Dumai - Malaysia belum dibuka.
"Domestik dulu. Setelah itu kita evaluasi untuk membuka jalur internasional. Kita masih menunggu masukan-masukan dari berbagai pihak. Terutama para operator kapal agar setelah berjalan nanti tidak ada masalah," ungkapnya.
Selain membuka jalur trasportasi laut domestik, tambahnya, Pemko Dumai juga telah membuka berbagai sektor ekonomi lainya, seperti sektor hiburan dan lainnya, namun tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19.
Zulkifli As meminta kepada masyarakat Kota Dumai, agar jangan larut dalam kondisi yang mulai membaik ini, ia mengingatkan tantangan kedepan lebih besar dalam mempertahankan angka nihil Covid-19.
"Kita harus selalu menerapkan protokol kesehatan agar tidak ada lagi masyarakat Dumai yang terkena Covid-19," pungkasnya.
Penulis : Bambang
Editor : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :