DUMAI - Walikota Dumai, H Zulkifli As mengatakan ancaman bencana karhutla tidak boleh dilupakan meskipun situasi saat ini pandemi virus Corona (Covid-19).
Hal itu disampaikan Walikota usai menghadiri rapat koordinasi penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) bersama Gubernur Riau, Syamsuar di Pekanbaru, baru-baru ini.
"Setelah menghadiri Rakor bersama Gubri, Walikota Dumai, Zulkifli As mengungkapkan, bahwa pandemi Covid-19 belum sepenuhnya usai dari daerah Riau, dan khususnya di Dumai, namun persoalan kebakaran hutan dan lahan tidak boleh diaabaikan penanganannya," pesan Zul As.
Lanjutnya, Karhutla ini telah menjadi atensi khusus dari Presiden Indonesia karena terjadi setiap tahun dan sempat menimbulkan protes dari negara Jiran, sehingga penanganannya harus maksimal.
Dirinya mengaku bahwa, persoalan karhutla ini telah menjadi persoalan tahunan di Kota Dumai dan Provinsi Riau secara luas.
Untuk itu, dengan kesadaran bersama yang sudah terbentuk dari tahun ke tahun, tentu akan semakin mawas diri dan semakin meningkatkan kewaspadaan serta semakin solid dalam menghadapi persoalan ini.
Dirinya berharap imbauan-imbauan yang diberikan oleh pemerintah dalam menangani persoalan karhutla bisa diikuti oleh masyarakat secara luas. Sehingga kejadian kebakaran hutan dan lahan bisa dihindari khususnya di Kota Dumai.
Zulkifli As juga mengaku telah memerintahkan BPBD Dumai, untuk melakukan pencegahan bersama tim gabungan Karhutla Kota Dumai, dengan cara mengoptimalkan patroli di daerah rawan karhutla.
Dijelaskanya, ada beberapa daerah-daerah yang rawan Karhutla di kota Dumai, yakni kelurahaan Bangsal Aceh, Teluk makmur, Mudam, dan Bukit Batrem.
"Untuk mencegah Karhutla terjadi di kota Dumai, kita harus lebih mengoptimalkan patroli gabungan ke daerah-daerah rawan karhutla," sebutnya.
Zulkifli As juga menerangkan bahwa, Dumai saat ini zero titik api, meskipun begitu pihaknya tetap terus melakukan pencegahan di daerah rawan karhutla.
"Memang seminggu belakangan sempat timbul titik api di kota Dumai, di kawasan Medang Kampai, namun sudah bisa diatasi dengan cepat bersama tim gabungan Karhutla," pungkasnya.
Penulis : Bambang
Editor : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :