Kabar Baik, Sebulan Lebih Jalani Perawatan di Rumah Sakit, Pasien 01 di Dumai Akhirnya Sembuh
DUMAI - Kabar baik datang dari posko gugus tugas Covid-19, pasien 01 inisial SA usia 62 tahun dinyatakan sembuh setelah hasil swab dua kali negatif. SA merupakan pasien positif Corona Klaster Bogor yang sudah dirawat sejak 24 Maret 2020.
Hal itu disampaikan Walikota Dumai H Zulkifli As dalam keterangan pers di posko gugus tugas Covid-19 Dumai. Hadir juru bicara gugus tugas Covid-19 Dumai dr Syaipul, Kepala Diskominfo Dumai Muhammad Fauzan dan Koordinator Pusat Pengendalian Informasi Gugus Tugas Covid-19 Kota Dumai dr Muhammad Hafiz.
"Alhamdulilah pasien 01 yang selama ini menjadi pusat perhatian kita hari ini dinyatakan sembuh setelah tadi malam tim gugus tugas Covid-19 Dumai menerima hasil tes Swab atau PCR dua kali negatif," kata Walikota.
Diterangkan Walikota, hingga Jumat (15/5/2020), jumlah Kasus terkonfirmasi positif virus Corona di Dumai sebanyak 16 kasus, dengan rincian dirawat 2 kasus dan sudah sembuh 14 kasus.
Orang dalam pemantauan (ODP) 386, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dari 61 kasus, yang dirawat 10 kasus dan sudah sembuh 47 kasus.
"Untuk angka kematian akibat virus Corona di Dumai nihil. Terimakasih dan penghargaan yang sebar-besarnya kepada tim medis dan tenaga kesehatan RSUD Dumai yang telah bekerja keras dan telah memberikan perawatan terhadap semua pasien Covid-19 di Dumai dengan baik," ungkap Wako.
Juru bicara gugus tugas Covid-19 Kota Dumai, dr Syaipul menambahkan, pasien 01 menjalani perawatan selama 53 hari di RSUD Dumai.
"Pasien 01 masuk rumah sakit pada 24 Maret 2020. Setelah menjalani swab test 2 kali negatif pasien 01 dinyatakan sembuh," kata Syaipul.
"Jika tidak ada halangan, Sabtu (16/5/2020) pasien 01 sudah boleh pulang ke rumah. Namun Pasien 01 masih harus menjalani isolasi mandiri selama 14 hari untuk mencegah penularan Covid-19," terang Syaipul.
Lamanya perawatan pasien 01, kata Syaipul dipengaruhi oleh virulensi virus corona pada pasien 01 memiliki kekebalan yang agak tinggi menyebabkan virus Corona bertahan lama.
"Selain itu, faktor usia sangat berpengaruh sekali terhadap daya tahan tubuh si pasien, pasien juga ada penyakit penyerta yang tentu mempengaruhi proses kesembuhan," pungkasnya.
Penulis : Bambang
Editor : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :