DUMAI - Untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19, Tim Pencegahan Penyebaran Virus Corona Kota Dumai melakukan penyemprotan disinfektan di jalan protokol dan rumah ibadah serta beberapa fasilitas umum, Rabu (25/3/2020).
Penyemprotan disinfektan juga dilakukan di Pasar Bunda Sri Mersing Jalan Ombak Kota Dumai.
Penyemprotan disinfektan dipimpin langsung Walikota Dumai H Zulkifli AS didampingi Kapolres Dumai AKBP Andri Ananta Yudistira, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Satrio Wibowo, Kepala Diskominfo, Muhammad Fauzan, Kepala Satpol PP, RH. Bambang Wardoyo, Kepala BPBD Dumai, Afrilagan dan kepala OPD lainnya.
Delapan unit mobil terdiri dari mobil pemadam kebakaran dan mobil Tanki suplai air dikerahkan untuk menyemprot cairan disinfektan.
Penyemprotan dilakukan dua kali pagi dan sore khususnya di jalan-jalan protokol yaitu Jalan Sudirman, Jalan Sultan Syarif Kasim, Jalan Sukajadi, Jalan Putri Tujuh, halaman perkantoran, rumah ibadah dan fasilitas umum lainnya.
Walikota Dumai mengatakan, penyemprotan cairan desinfektan sebagai langkah antisipasi penularan virus Corona atau Covid-19.
"Penyemprotan disinfektan sebagai langkah antisipasi penularan virus Corona atau Covid-19 di Dumai," kata walikota Rabu (25/3/2020).
Untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Tim Pencegahan Penyebaran Virus Corona Kota Dumai sebelumnya telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat, selain itu Pemko Dumai juga telah mengeluarkan surat edaran atau himbauan untuk menutup tempat hiburan dan lain sebagainya.
"Hari ini dilanjutkan dengan penyemprotan desinfektan di jalan protokol dan rumah ibadah serta beberapa fasilitas umum lainnya," tambah wako.
Dijelaskannya, sejak terbentuknya gugus tugas atau satgas Covid-19 Kota Dumai, pihaknya langsung melakukan gerakan sosial diawali dengan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya virus Corona dan cara pencegahannya dilanjutkan dengan penyemprotan disinfektan.
Sejumlah perusahaan seperti Pertamina, Wilmar, Pelindo dan perusahaan lainnya di Dumai ikut mendukung penyemprotan disinfektan ini. Mereka membantu cairan disinfektan dan mobil damkar untuk menyemprotkan cairan tersebut.
Pada kesempatan itu, walikota juga menghimbau agar masyarakat membantu Pemerintah memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan cara mengurangi aktivitas di luar rumah.
"Sebagaimana kita ketahui jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) terus meningkat, sampai hari ini tercatat sekitar 112 orang masuk ODP, sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 8 orang. Dengan mengurangi aktivitas di luar rumah masyarakat sudah mebantu pemerintah memutus mata rantai penyebaran COVID-19, sebut wako.
Terakhir Wako memastikan bahwa cairan tersebut dapat membunuh virus Corona atau Covid-19.
"Cairan disinfektan diyakini dapat membunuh virus Corona. Dengan dilakukannya penyemprotan ini kita berharap dapat memutuskan mata rantai penularan Covid-19 di Kota Dumai. Kami mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Dumai semoga apa yang kita lakukan membuahkan hasil yang maksimal sesuai dengan apa yang kita harapkan dan apa yang menjadi tujuan dari kegiatan hari ini terwujud, " pungkasnya.
Penulis: Bambang
Editor: Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :
.jpg)
