Wako Ajak Orang Tua Awasi Anak-anaknya Agar Tidak Berenang di Waduk Pengendali Banjir
DUMAI - Waduk Pengendali banjir yang dibangun di Kompleks Perumahan Pelindo Kelurahan Teluk Binjai Kecamatan Dumai Timur sering memakan korban.
Waduk tersebut sering digunakan oleh anak-anak untuk berenang, sementara kedalaman waduk tersebut sampai 7 meter.
Belum lama ini seorang bocah berusia 10 tahun ditemukan mengambang tidak bernyawa oleh warga setempat. Bocah itu diduga tenggelam saat berenang.
Walikota Dumai Drs. H. Zulkifli As M.Si menghimbau warga Dumai khususnya para orang tua agar mengawasi anak-anaknya agar tidak mandi atau berenang di waduk tersebut.
Pesan itu disampaikan walikota saat meninjau waduk pengendali banjir didampingi Kepala Dinas PUPR Dumai H Zulkarnain, Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Dumai Riau Satria, Direktur PDAM Tirta Dumai Bersemai, Agus Adnan, Camat Dumai Timur Zulfahren, Selasa (10/3/2020).
"Saya menghimbau warga Dumai khususnya para orang tua agar mengawasi anak-anaknya agar tidak mandi atau berenang di waduk tersebut untuk mencegah hal-hal yang tidak kita inginkan," kata wako.
Kedalaman waduk tersebut sekitar 7 meter sangat berbahaya jika digunakan untuk berenang, apalagi anak-anak sangat tidak di benarkan. Untuk itu para orang tua agar mengawasi anak-anaknya jangan sampai mandi atau berenang di waduk tersebut.
Kepada Ketua RT dan warga yang tinggal di sekitar waduk, wako menimbau agar ikut melakukan pengawasan dilapangan, jika ada anak-anak yang berenang agar dilarang dan jangan di biarkan. Hal ini penting agar tidak ada korban jiwa lagi.
Sebab, lanjutnya, waduk pengendali banjir sudah beberapa kali memakan korban. Dan korbannya anak-anak.
"Untuk mencegah korban jiwa, Pemerintah punya rencana membangun pagar. Namun saat ini belum dapat dilakukan, sebab tanah tersebut masih milik pihak PT Pelindo setelah dihibahkan ke Pemko baru bisa dianggarkan untuk pembuatan pagar," terang wako.
Diberitakan sebelumnya, bocah berusia 10 tahun tenggelam di waduk kawasan perumahan PT Pelindo I Cabang Dumai. Bocah tersebut ditemukan mengambang dan tidak bernyawa di pinggir waduk perumahan Pelindo I Cabang Dumai, pada Kamis (2/1/2020) sekira Pukul 12.00 WIB.
Korban diketahui tenggelam setelah temannya meminta tolong kepada warga setempat.
Sekira Pukul 12.00 WIB korban ditemukan mengambang tidak bernyawa di pinggir waduk, sekujur tubuh korban saat ditemukan sudah kaku.
Tim Basarnas mencoba memberikan pertolongan pertama terhadap korban dengan napas buatan lalu mengeluarkan air yang masuk ke dalam tubuh korban, namun upaya tersebut tidak berhasil. Nyawa korban tidak dapat diselamatkan.
Penulis: Bambang
Editor: Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
BERITA LAINNYA |
|
|
Lawan Honda BeAT, Motor Murah Suzuki NEX II Dapat Warna Baru di 2024 Bakal Telan Biaya Rp1,8 Miliar, SDN 83 Pekanbaru Segera Dibangun Pasca Terbakar Harga Komoditas Pertanian di Riau Stabil, Pinang Kering Tetap Rp4.400/Kg Pj Wako Bakal Berganti, Sekdako Tegaskan ASN Pemko Pekanbaru Tetap Produktif Edaran Disdik Riau Melarang Acara Mewah Perpisahan Sekolah, Ini Respon PGRI Riau
|
|
Korsel Vs Indonesia: Menang Adu Penalti, Tim Garuda ke Semifinal Pj Sekdaprov: Otda untuk Kesejahteraan dan Demokrasi Digrebek, Bandar Narkoba Kampung Dalam Pekanbaru Tunggang Langgang Lompat ke Sungai Siak Alumni Angkatan I, Sovia Septiana Wakilkan Caleg Terpilih dari Riau Hadiri Halalbihalal Golkar Institute Sambut Pilkada Serentak 2024, HKR Dorong Generasi Muda Rohul Turut Berpolitik
|
Komentar Anda :