DUMAI - Antisipasi Karhutla, Pemerintah Kota Dumai bersama TNI, Polri dan dinas terkait serta perusahaan menggelar rapat dukungan pencegahan dan penanggulangan bencana Karhutla di media center Kota Dumai, Jumat (21/2/2020).
Rapat dipimpin langsung Walikota Dumai, Drs H Zulkifli As, MSi didampingi Kalaksa BPBD Dumai, Afrilagan, Waka Polres Dumai, Kompol Alex Siregar, dan undangan lainnya.
Pada kegiatan tersebut, Walikota memperkenalkan alat baru bernama Sambunesia Nozzle untuk memadamkan Karhutla.
Walikota meminta kepada perusahaan yang ada di Dumai untuk membeli alat tersebut. Hadir pada kesempatan itu perwakilan perusahaan dari Pertamina, Pelindo, Sinarmas dan perusahaan lain di Dumai.
Alat tersebut awalnya dikenalkan oleh Danramil Tanah Putih Kabupaten Rohil, Kapten Inf Khairul. Menurutnya alat tersebut berhasil digunakan untuk memadamkan Karhutla di Rohil.
Walikota meminta kontribusi dan partisipasi dari Perusahaan yang ada di Kota Dumai untuk membantu pemerintah mengatasi masalah karhutla.
Ia menambahakan, untuk lebih meningkatkan proses penanggulangan dan pencegahan, alat pemadam Karhutla, yakni sabunbesia sangat cocok untuk kondisi kota Dumai, pasalnya kondisi tanah di Dumai ini gambut.
Wako berharap partisipasi masing masing perusahaan untuk bisa membeli atau menyediakan alat Sambunesia Nozzle, dengan harga sekitar Rp 6 juta 1 paket.
"Kalau alat ini bisa terkumpul sampai 30 dan 40 unit tentunya akan memudahan kita dalam penanggulangan Karhutla dan mendinginkan tanah gambut, apalagi alat ini bisa mengurangi tenaga manusia dalam proses penanggulangan Karhutla," terang Wako.
Untuk menanggulangi 1 titik karhutla dibutuhkan sekitar 6 buah alat Sambunesia Nozzle, dengan begitu semakin banyak alatnya maka akan cepat dalam memadamkan Karhutla.
Zulkifli As mengaku, pemko akan segera membuat surat permohonan pengadaan alat Sambunesia Nozzle ini kepada perusahaan, dan diharapkan perusahaan bisa ikut berpartisipasi dalam pencegahan dan penanggulangan Karhutla.
Sementara, Waka Polres Dumai, Kompol Alex Siregar mengungkapkan, alat Sambunesia Nozzle, sangat sesuai dengan kondisi di Dumai dan sudah berhasil di Kabupaten Rohil.
"Awal tahun ini Riau khususnya Dumai menjadi sorotan karena telah terjadi Karhutla, tentunya ini menjadi perhatian serius bagi semua kalangan, terlebih di Dumai memang banyak tanah gambutnya," imbuhnya.
"Semoga perusahaan di Dumai bisa ikut berpartisipasi dalam pengadaan alat ini karana ini sangat bermanfaat dalam penanggulan karhutla," pungkasnya.
Diakhir kegiatan, Walikota bersama rombongan menyaksikan uji coba alat Sambunesia Nozzle dalam menanggulangi Karhutla di depan kompleks perumahan Pemko Dumai.
Penulis : Bambang
Editor : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :