Pangdam I/BB Lepas Satgas Pengamanan Perbatasan RI - Malaysia di Kalimantan
Senin, 25 November 2019 - 12:36:47 WIB
DUMAI - Pangdam I/BB (Bukit Barisan) Mayjen TNI MS Fadilah melepas 450 personel Yonif 133/YS (Yuda Sakti) sebagai satuan tugas pengamanan perbatasan Republik Indonesia dengan Malaysia di wilayah Kalimantan Barat.
Pelepasan dipusatkan di Dermaga A PT Pelindo I Dumai, Senin (25/11/2019) melalui upacara pemberangkatan Satgas pengamanan perbatasan ke Kalimantan Barat.
Upacara dipimpin Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI MS Fadilah. Hadir pada kesempatan itu Danlanal Dumai Kolonel Laut (P) Wahyu Dili Yudha Hadianto, Kapolres Dumai AKBP Andri Ananta Yudhistira, Dandim 0320/Dumai Letkol Inf Irdhan, Asisten I Setdako Dumai H Hamdan Kamal dan undangan lain.
Seluruh personel Yonif 133/YS diberangkatkan menggunakan KRI Teluk Hading dari Dermaga A Pelindo Dumai Senin (25/11/2019) dan akan menempuh perjalanan selama tiga hari sampai ke Kalimantan Barat.
Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI MS Fadilah dalam arahannya mengatakan, dalam melaksanakan tugas sebagai satuan pengamanan perbatasan, personel harus mampu melaksanakan deteksi dini dan cegah dini terhadap kemungkinan timbulnya gangguan keamanan di daerah perbatasan.
“Untuk itu kami berharap kalian mampu menunjukkan prestasi yang gemilang dan terbaik, penampilan sikap dan perilaku positif sehingga kehadiran kalian akan dapat diterima dan mendapat pengakuan dimanapun kalian berada untuk mengawal menjaga dan mengamankan keutuhan NKRI,” katanya.
Lanjutnya, menjadi personeil yang terpilih sebagai Satgas Pengamanan Perbatasan merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan. "Laksanakan tugas dengan gembira dan hati yang tulus," pesannya.
Pangdam juga berpesan, satuan tugas pengamanan perbatasan agar memahami kultur masyarakat perbatasan, hargai adat istiadat maupun kearifan lokal sehingga terjadi hubungan yang harmonis tanpa melupakan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.
"Hal penting lainnya yang perlu personil pahami, bahwa mereka harus mampu mengendalikan diri dengan tidak melanggar hukum dan hak asasi manusia sekecil apapun," tegas Pangdam.
Terakhir Mayjen TNI MS Fadilah mengatakan bahwa 450 personil Yonif 133/YS akan menjalankan tugas sebagai satuan tugas pengamanan perbatasan Republik Indonesia dengan Malaysia di wilayah Kalimantan Barat selama sembilan bulan.
Penulis : Bambang
Editor : Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
BERITA LAINNYA |
|
|
Bakal Telan Biaya Rp1,8 Miliar, SDN 83 Pekanbaru Segera Dibangun Pasca Terbakar Harga Komoditas Pertanian di Riau Stabil, Pinang Kering Tetap Rp4.400/Kg Pj Wako Bakal Berganti, Sekdako Tegaskan ASN Pemko Pekanbaru Tetap Produktif Edaran Disdik Riau Melarang Acara Mewah Perpisahan Sekolah, Ini Respon PGRI Riau Genjot Pendapatan Daerah, Bapenda Kepulauan Meranti Upgrade Aplikasi Sitanjak
|
|
Pj Sekdaprov: Otda untuk Kesejahteraan dan Demokrasi Digrebek, Bandar Narkoba Kampung Dalam Pekanbaru Tunggang Langgang Lompat ke Sungai Siak Alumni Angkatan I, Sovia Septiana Wakilkan Caleg Terpilih dari Riau Hadiri Halalbihalal Golkar Institute Sambut Pilkada Serentak 2024, HKR Dorong Generasi Muda Rohul Turut Berpolitik Ikut Halalbihalal Polresta Pekanbaru, Ini Pesan Kapolda Riau untuk Personel
|
Komentar Anda :