DUMAI - Tahun ini, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) kembali menggelar Penganugerahan Kota/Kabupaten Layak Anak 2019 dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional Tahun 2019.

Penganugerahan dilaksanakan di Hotel Four Points, Makassar, Rabu (23/7/2019) dengan ratusan tamu yang berasal dari seluruh daerah di Indonesia termasuk Kota Dumai.

Tahun ini Kota Dumai dinobatkan sebagai Kota Layak Anak kategori Madya, ini merupakan yang keempat kalinya Dumai meraih penghargaan kota layak anak sejak 2016.

Penghargaan diserahkan langsung Menteri PPPA Yohana Yambise kepada Sekretaris Dinas PPPA Kota Dumai Hj Jannatul Aliah pada puncak Peringatan Hari Anak Nasional di Hotel Four Points, Makassar, Rabu (23/7/2019).

Menteri Yohana memberikan apresiasi kepada semua daerah, termasuk Kota Dumai, yang komit melakukan berbagai program perlindungan anak. Sehingga dapat mempertahankan bahkan meningkatkan predikat Kota Layak Anak.

“Selamat untuk para penerima penghargaan. Semoga tahun depan bisa lebih baik lagi,” harap Yohana.

Yohana menyampaikan bahwa tujuan diadakannya program ini adalah untuk mewujudkan Indonesia Layak Anak.

"Tujuan ini, untuk mewujudkan Indonesia Layak Anak," katanya.

Program KLA lanjut Yohana, juga sejalan dengan program PBB yaitu Sustainable Development Goals (SDGs) pada tahun 2030.

"Kita masih punya waktu. Semoga ada perubahan dengan adanya program-program yang kita lakukan salah satunya KLA. Kita akan wujudkan child friendly country," harapnya.

Terakhir, Menteri PPPA RI menginstruksikan kepada seluruh Pemerintah daerah agar mendukung program pemerintah pusat dalam memberikan perlindungan terhadap anak dan pemenuhan hak-hak anak.

Tiap tahun Kementerian PPPA akan melakukan penilaian KLA lalu akan diberikan penghargaan.

Selanjutnya, Ketua Tim Evaluasi Penghargaan KLA 2019 sekaligus Deputi IV Tumbuh Kembang Anak, Lenny Rosalin menyampaikan terima kasih atas partisipasi berbagai pihak dalam membantu mencapai tujuan Indonesia layak anak 2030.

"Pengharhaan KLA diberikan dengan penilaian komprehensif dibantu oleh tim independen," terangnya.

Sebelumnya Walikota Dumai Drs H. Zulkifl AS MSi mengatakan bahwa Pemerintah Kota Dumai terus menyiapkan fasilitas bagi tumbuh kembang anak.

Termasuk melengkapi fasilitas anak dan meningkatkan sosialisasi agar ke depan tidak ada lagi kekerasan kepada anak.

“Pemenuhan hak anak akan terus kita upayakan melalui pembangunan berbagai fasilitas berbasis anak dengan partisipasi semua pihak,” kata Zul As.

Dan atas diraihnya predikat KLA kategori Madya saya atas nama Pemko Dumai mengucapkan selamat dan terimakasih kepada semua instansi terkait yang telah bekerjasama mewujudkan Dumai sebagai KLA.

"Harapan saya predikat ini dapat dipertahankan, kalau bisa lebih ditingkatkan lagi. Untuk itu saya mengajak seluruh lapisan masyarakat Kota Dumai untuk mendukung terwujudnya Dumai sebagai Kota Layak Anak," terangnya.

Terakhir wako mengatakan bahwa, Pemerintah Kota Dumai  telah menyusun program strategis menuju Kota Layak Anak.

“Untuk menjadikan Dumai Kota Layak Anak, Pemerintah Kota Dumai telah menyusun program strategis menuju Kota Layak Anak. Hal lain yang telah dipersiapkan adalah zona selamat yang berada di tempat-tempat keramaian seperti tempat penyebrangan bagi anak sekolah, taman bermain, dan yang paling penting di setiap Kecamatan kita sudah punya Forum Anak,” tutupnya. (Adv)

BERITA LAINNYA
NETA Resmi Memulai Produksi Mobil Listrik Lokal di Indonesia Libatkan 10 Ribu Penari, Persiapan Lancang Kuning Carnival Riau Capai 70 Persen Harga Pinang Kering di Riau Tembus Rp4.400 per Kg PDIP Hanya Buka Penjaringan untuk Calon Wakil Bupati Bengkalis HK Optimalkan PMN 2024 untuk Keberlanjutan Penugasan Tol Trans Sumatera		Meski Punya Kader Unggul dan Diperhitungkan, DPC PKB Buka Penjaringan Bacabup dan Bacawabup Kepulauan Meranti Dalam Satu Malam, Mata Elang Polres Kuansing Ungkap 2 Kasus Narkoba Gebyar Gernas BBI/BBWI dan Lancang Kuning Carnival Segera Digelar, Catat Tanggalnya Ambil Formulir di Demokrat dan PKB, Edy Natar Jadi Bacalon Gubri yang Pertama Daftar ke Parpol Debit Air Terus Menyusut, 2 Pintu Waduk PLTA Koto Panjang Ditutup