Pemerintah Kota Dumai Kembangkan Objek Wisata Berbasis Eduwisata
Rabu, 24 April 2019 - 17:57:54 WIB
DUMAI - Pemerintah Kota Dumai serius kembangkan objek wisata berbasis Eduwisata di bidang perkebunan/pertanian yang konsepnya memadukan tiga komponen penting yakni konservasi alam, memberdayakan masyarakat lokal, dan meningkatkan kesadaran lingkungan hidup.
Hal itu disampaikan walikota Dumai Drs H Zulkifli AS MSi saat meresmikan kolam ikan kelompok tani Bukit Mekar di Kelurahan Bukit Datuk Kecamatan Dumai Selatan seluas 15 hektar baru - baru ini.
Kelompok tani Bukit Mekar merupakan kelompok tani binaan PT Pertamina (Persero) Refinery Unit (RU) II Dumai.
Sejak 2016 Pertamina RU II dan Kelompok Tani Bukit Mekar mulai mengembangkan program pertanian yang terintegrasi dengan perikanan melalui budidaya ikan lele. Aspek integrasi terletak pada sumber air penyiraman tani yang diambil dari kolam ikan lele.
Tidak berhenti di situ, pada tahun 2018 mulai diimplementasikan teknik pertanian semi modern dengan penyiraman menggunakan sprinkler dan juga pertanian hidroponik.
Pada setiap program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang dijalankan Pertamina RU II telah merumuskan roadmap dengan harapan program dapat memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat.
Di tahun 2019, program yang dijalankan antara Pertamina RU II bersama dengan Kelompok Tani Bukit Mekar adalah pembentukan Kampung Eduwisata Pertanian Hortikultura dan Perikanan Terpadu.
Selain kolam ikan air tawar, Kelompok Tani Bukit Mekar memanfaatkan lahan Pertamina RU II Dumai untuk menanam jagung, cabai, terong, jagung, pare, kacang panjang, sawi, dan lain sebagainya.
Menurut Wako, dalam konsep ini diyakini dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung di Kota Dumai.
"Pemko Dumai sangat mendukung program yang dijalankan antara Pertamina RU II bersama dengan Kelompok Tani Bukit Mekar adalah pembentukan Kampung Eduwisata Pertanian Hortikultura dan Perikanan Terpadu. Diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisata," kata Walikota.
Dijelaskannya, konsep Eduwisata yang akan dikembangkan adalah wisata sekaligus belajar. Pemerintah akan menggandeng Pertamina dan Kelompok Tani Bukit Mekar untuk mensukseskan program tersebut.
"Jadi selain melihat pemandangan yang indah, mengalami pengalaman seru, para peserta eduwisata juga akan disuguhi berbagai macam ilmu pengetahuan selama tour wisatanya. Seperti ilmu pengetahuan cara menanam yang baik dan benar. Jadi tak hanya sebatas bersenang-senang menghabiskan waktu saja. Ada nilai edukasi yang didapat melalui eduwisata ini," terang Wako.
Walikota pun optimis pengembangan eduwisata dapat memberi peluang kepada petani dan masyarakat.
"Pengembangan eduwisata dapat dikelola secara berkelompok sehingga masyarakat setempat dapat ikut ambil bagian dalam kegiatan meningkatkan pendapatannya masing-masing," harap Wako.
Sebelumnya Pemko Dumai melalui Dinas Pariwisata bekerjasama dengan Pecinta Alam Bahari telah mencanangkan ekowisata mangrove di Jalan Nelayan Kecamatan Dumai Barat.
"Program tersebut terbukti dapat meningkatkan kunjungan wisata ke Kota Dumai. Tidak hanya warga Kota Dumai, setiap hari libur banyak masyarakat luar daerah yang berkunjung ke Hutan Mangrove," paparnya.
Untuk itu, Pemerintah Kota Dumai akan memberi dukungan penuh terhadap pengembangan kawasan wisata di Dumai apapun konsepnya, baik itu Eduwisata, Ekowisata dan lain sebagainya.
"Sebentar lagi InsyaAllah Tol Pekanbaru - Dumai akan rampung. Nantinya kawasan ekowisata ini dapat menjadi ikon baru wisata Kota Dumai bagi pengunjung dari berbagi kota dan tentunya tempat ini diharapkan mampu menjadi objek wisata baru di Kota Dumai," harap Walikota.
Pernulis: Bambang
Editor : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :