Sentuh Level 500 PSI, Kualitas Udara di Dumai Makin Berbahaya
Kamis, 14 Februari 2019 - 18:22:39 WIB
DUMAI - Akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), kualitas udara di Dumai sentuh level 500 PSI indikator warna hitam status udara berbahaya.
Hal itu disampaikan Kepala BPBD Dumai Afrilagan, Kamis (14/2/2019).
"Kualitas udara di Dumai sentuh level 500 PSI indikator warna hitam status udara Berbahaya," kata Afrilagan.
Menurutnya, kualitas udara tersebut ditampilkan oleh alat ukur kualitas udara (ISPU) milik PT Chevron Pasific Indonesia yang diukur pada Kamis, 14 Februari 2019.
Dijelaskan Afrilagan, dari data yang tertera pada alat Air Quality Monitoring Data milik PT Chevron Pacific Indonesia menunjukkan angka 500 PSI pada pukul 01.00 dan 462 PSI pada Pukul 02.00 WIB, range warna PSI hitam status udara berbahaya.
Sedangkan, indeks pencemaran pada pukul 03.00 hingga Pukul 04.00 WIB berada di angka 148 dan 198 PSI range warna PSI kuning status tidak sehat.
Pukul 05.00 hingga 06.00 WIB berada di level 254 dan 263 PSI range warna PSI merah status sangat tidak sehat. Pukul 07.00 WIB turun ke level 158 PSI range warna PSI kuning status udara tidak sehat.
Menurut Afrilagan, lahan yang terbakar sekira 29,5 hektar dengan wilayah terdampak terbesar di Kecamatan Sungai Sembilan dan Kecamatan Medang Kampai.
Menurut Afrilagan, asap tebal merupakan kiriman dari daerah tetangga seperti Bengkalis dan Rohil. Pasalnya kebakaran lahan di Dumai berhasil diatasi oleh tim gabungan terdiri dari BPBD Dumai, TNI, Polri, Manggala Agni, MPA dan instansi terkait lainnya.
Tim gabungan berjibaku memadamkan api. Seluruh sarana dan prasarana dikerahkan untuk memadamkan api di lokasi tersulit sekalipun.
Terakhir Afrilagan mengatakan bahwa kesulitan di lapangan adalah lokasi yg sulit ditempuh, sumber air terbatas dan sarana dan prasarana yang belum memadai. Disertai kondisi angin kencang dan lahan gambut yang sulit cepat dipadamkan.
Penulis : Bambang
Editor : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :