DUMAI - Penangkapan oknum pegawai honorer di lingkungan Pemko Dumai yang diduga membawa narkoba menggunakan mobil dinas eselon II, Senin (12/3/2018) lalu menjadi bahan pembicaraan di kalangan PNS Kota Dumai dan masyarakat dumai.

Informasi tersebut juga menyebar luas di media sosial seperti Facebook sehingga menjadi buah bibir para penggiat Media Sosial.

Walikota Dumai, Drs H Zulkifli AS MSi pun angkat bicara.

Walikota sangat menyayangkan oknum pegawai Honorer di lingkup Pemko Dumai yang menyalahgunakan mobil dinas. Apalagi untuk kegiatan melawan hukum.

Hal itu disampaikan Walikota Dumai melalui Plt Kepala Bagian Humas Setdako Dumai Riski Kurniawan Tri Sahputra ST, M.IP Rabu (14/3/2018).

"Walikota sangat menyayangkan oknum pegawai Honorer dilingkup Pemko Dumai yang menyalahgunakan mobil dinas apalagi untuk kegiatan melawan hukum," kata Riski Kurniawan.

Seperti tengah diberitakan di berbagai media, tersangka berinisial SP merupakan pegawai Honerer di Dinas Tenaga Kerja (Disnaker)  Kota Dumai yang ditangkap oleh Polres Bengkalis karena diduga membawa narkoba.

SP ditangkap di Mandau Kabupaten Bengkalis Senin kemarin menggunakan mobil Dinas Kepala Disnaker Dumai. Tersangka beserta Mobil Dinas saat ini sudah diamankan oleh Polres Bengkalis.

Secara hukum pegawai atau siapapun yang terlibat dalam perkara narkoba harus diproses secara hukum.

"Proses hukum harus dijalankan sebagai efek jera dan pelajaran bagi yang lainnya," tegasnya.

Lanjutnya, Walikota pun mengingatkan kepada seluruh pegawai di lingkup Pemko Dumai agar tidak menyalahgunakan mobil dinas yang sudah diamanahkan.

"Kepala Dinas,  Kepala Bagian dan Kepala OPD lainnya dan pejabat daerah baik semua esselon yang memegang mobil Dinas agar dapat menjaganya dengan baik karena itu merupakan asset negara dan yang paling penting adalah jangan sampai mobil Dinas disalah gunakan apalagi untuk kegiatan melawan hukum," pungkasnya.

Penulis : Bambang
Editor : Yusni Fatimah