DUMAI - Ribuan masyarakat Dumai begitu antusias menyambut kedatangan Ustad Abdul Somad (UAS) yang mengisi Tabligh Akbar di Mesjid Baiturahman Jalan Marlan Jaya Kecamatan Dumai Selatan, Selasa (21/2/2018) ba’da Magrib. Tabligh Akbar dihadiri walikota Dumai Drs H ZulkifliAS MSi.

Mereka datang dari berbagai daerah sekitar Dumai seperti Siak, Rohil,  Bengkalis,Siak, Duri dan beberapa daerah lainnya.

Cukup menarik tema yang diangkat yaitu 'Menuju Kebangkitan Ekonomi dan Politik Umat Islam'.

Pada kesempatan itu UAS menegaskan agar umat muslim menjauhi riba karena dosa besar yang dilaknat Allah.

Selain itu UAS juga mengajak umat muslim ikut berpolitik, kenapa demikian, untuk memilih pemimpin yang takut kepada Allah. "Jika pemimpin itu takut kepada Allah maka dialah pemimpin yang amanah dan adil. Insya Allah," pesan UAS.

UAS juga membagikan kiat memilih istri. "Wanita dinikahi karena empat perkara karena hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan karena agamanya, maka pilihlah karena agamanya, niscaya kamu beruntung,” pesan UAS.

Pria lulusan Al-Azhar Mesir ini bertausiyah selama 150 menit dimulai Pukul 19.00 sampai dengan pukul 21.30 WIB. Ceramahnya yang humoris serta berkualitas membuat penonton betah dan tak ada yang mengantuk.

Di sesi kedua, UAS mulai membacakan pertanyaan- pertanyaan dari jamaah yang telah dituliskan melalui secarik kertas kemudian menjawabnya sesuai dalam Al-Qur’an, Hadist-Hadist Nabi maupun kitab-kitab karangan para Ulama yang mahsyur.

“Baru kali ini saya ceramah lama tapi tak ada terlihat jamaah yang mengantuk. Allahu Akbar. Salut saya pada masyarakat Dumai,” pungkasnya ditutup dengan do’a.

UAS mengapresiasi panitia penyelenggara yang telah menyelenggarakan Tabligh Akbar dan Sholat Magrib dan Isya berjemaah di Mesjid Baiturahman Kota Dumai. UAS juga merasa senang dengan antusias warga Dumai yang menghadiri kegiatan tersebut. UAS berharap kedatangan umat Muslim ke Mesjid Baiturahman semata hanya karena Allah SWT.

Adli salah satu hadirin mengaku sangat menanti-nanti tabligh akbar kali ini. Ia penasaran dengan sosok UAS yang viral di medsos dan berani menyampaikan kebenaran walaupun mendapat tekanan dari berbagai pihak bahkan mengalami penolakan ketika akan mengisi pengajian di Bali dan di Hongkong.

Penulis : Bambang
Editor : Yusni Fatimah