PEKANBARU - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau siap melaksanakan proses penyeleksian Wakil Gubernur Riau (Wagubri) periode tersisa 2014-2019.

Demikian disampaikan Wakil DPRD Riau, Noviwaldy Jusman kepada halloriau.com, Selasa (20/12/2016). "Tanya ke Golkar atuh. Kami sih siap tempur aje," ujar pria yang biasa disapa Dedet itu.

Sebelumnya Gubernur Riau (Gubri), Arsyadjuliandi Racham, telah berjanji akan menyerahkan dua nama calon Wakil Gubernur Riau, yang ditunjuk oleh Ketua DPP Golkar, Setya Novanto kepada DPRD Riau pada
Selasa (12/12/2016).

"Belum (dipublis), Selasa diumumkan," janjinya kala itu, Senin (11/12/2016).

Ia akan tetap mengumumkan sesuai dengan SK yang diterima, walaupun secara lisan dirinya (Gubri, red) telah menerima langsung  dari Ketua DPP.

Oleh karena itu, Kamis lalu (15/12/2016), Dedet kembali berkomentar terkait penyelesaian seleksi Wagubri ini. Demi lancarnya proses tersebut, DPRD akan mengundang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengawasi prosesnya.

"Saya juga nanti akan mengundang KPK untuk hadir pada saat pemilihan itu. Bahkan semua pihak kita minta menyaksikan bersama-sama (proses pemilihan)," sebutnya juga kala itu.

Sama halnya dengan Dedet, komisi A  yang membidangi bidang pemerintahan dan politik, juga mengaku telah kewalahan dengan skenario penyeleksian Wagubri ini.

"Sampai pudar bibir kita ini, harus secepatnya dan secepatnya melulu," sebut Anggota komisi A, Kordias Pasaribu, Kamis (15/12/2016).

Namun hingga saat ini, DPRD Riau masih belum menerima dua nama calon yang akan bersaing memperebutkan kursi orang nomor dua Riau ini, yang akan bergandengan nantinya bersama Andi Rachman.

Penulis  : Mg5
Editor    : Unik Susanti