PEKANBARU - Selama hampir satu tahun, dari 2020 ke 2021 terjadi peningkatan anggaran infrastruktur sebesar 64 persen. 

Namun anggota DPRD Riau, Mardianto Manan mencatat ada yang tak diimbangi dengan baik dari pembangunan infrastruktur itu, terutama jalan.

Menurutnya kendaraan dengan beban berlebihan masih jadi penyebab utama kerusakan jalan-jalan di Riau.

"Padahal aturan muatan sumbu terberat sudah diatur dengan jelas. Kita mengajak Gubernur dan instansi terkait untuk lebih serius menegakkan aturan, yang lewat di sana diatur maksimal 8 ton, kalau lewat 15 ton ya dikurangi lah. Harusnya seperti itu," kata Mardianto Manan, Selasa (28/9/2021).

Apalagi ia memandang mengatur kendaraan berbobot besar ini harus disertai ketegasan dari pemerintah. Ia beranggapan manajemen tonase kendaraan yang boleh dan tidak boleh lewat di sana yang lebih rumit mengaturnya, dan di sinilah peran pemerintah bermain.

"Kami tantang gubernur untuk mengimbau pelaku yang lewat di jalan itu. Ingatkan mereka untuk mengatur tonasenya. Karena setelah dua minggu jalan yang diperbaiki rusak lagi," ujarnya.

Karena ia memandang perbaikan infrastruktur ini tak akan efektif apabila kendaraan dengan bobot besar lewat melebihi kekuatan jalan itu sendiri.

"Kalau ini tak ditegakkan percuma. Mau ditingkatkan 64 persen atau 100 persen pun rusak lagi."

Penulis: Wahid
Editor: Rico

BERITA LAINNYA
Suzuki Catat Kenaikan Penjualan 14 Persen di Kuartal Pertama 2024 Kabar Duka, Mantan Bupati Inhil Dua Periode Indra Muchlis Meninggal Dunia Termasuk Riau, BMKG Catat Ini Jumlah Hotspot di Sumatera Pasca Lebaran, Koramil 09/LGM Gelar Makan Siang Gratis di Ponpes Bahrul Hidayah Disnakertrans Riau Telah Selesaikan 28 Laporan Terkait THR		PUPR Riau Mulai Perbaiki Tugu Zapin Pekanbaru Disnakertrans Riau Resmi Tutup Posko Pengaduan THR 2024 DPD Golkar Riau Pastikan Syamsuar Maju Pilgubri Petani di Rohil Dibekuk Polisi Saat Komsumsi Sabu, 4,8 Gram Barang Bukti Disita Bandara SSK II Pekanbaru Masih Berstatus Bandara Internasional