www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Disdik Riau Minta Sekolah Laporkan Perkembangan Pengisian Data PDSS
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Ranperda MDTA Ditolak Kemendagri, Hardianto: Pendidikan Agama di Riau Terancam
Selasa, 14 Januari 2025 - 15:40:37 WIB

PEKANBARU - Penolakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDTA) menuai kekecewaan dari anggota DPRD Riau, Hardianto.

Politisi Gerindra ini meminta pimpinan DPRD untuk segera mempertanyakan ulang keputusan tersebut ke Kemendagri.

Menurut Hardianto, Ranperda MDTA yang diajukan Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Riau merupakan respons atas berbagai usulan dari masyarakat.

Usulan ini khususnya terkait kebutuhan mendesak akan bantuan untuk MDTA yang selama ini kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah pusat.

Hardianto mengungkapkan, banyak anggota DPRD menerima aspirasi terkait minimnya dukungan terhadap MDTA selama masa reses di berbagai wilayah.

Saat ini, kondisi sejumlah MDTA di Riau sangat memprihatinkan. Bahkan, beberapa di antaranya terpaksa menutup kegiatan belajar mengajar akibat keterbatasan finansial.

“Realitanya, bantuan dari Kemenag dan pemerintah pusat terhadap MDTA tidak ada sama sekali. Bahkan, banyak MDTA yang kesulitan dan tutup. Oleh karena itu, DPRD Riau mengusulkan Ranperda MDTA ini untuk membantu pendidikan agama di Riau,” ujar Hardianto.

Ia juga menjelaskan, Ranperda MDTA dirancang untuk memberikan dukungan, terutama dalam hal pembiayaan. Hal ini mencakup peningkatan gaji pengajar MDTA yang selama ini dinilai sangat minim.

Sebelum masuk ke tahap pembahasan di Panitia Khusus (Pansus), Bapemperda DPRD Riau telah melakukan konsultasi dengan Kemendagri.

Saat itu, Kemendagri menyatakan persetujuannya untuk melanjutkan proses Ranperda MDTA. Namun, setelah Pansus menyelesaikan pembahasan dan menghasilkan draft Ranperda, Kemendagri justru menolak melanjutkan.

“Kami sangat kecewa dengan keputusan ini. Padahal, sebelumnya sudah ada izin dari Kemendagri untuk melanjutkan. MDTA adalah salah satu sarana penting untuk memberikan pengajaran agama yang baik di daerah kami,” tegas Hardianto.

Sebagai perwakilan dari daerah pemilihan Bengkalis, Meranti, dan Dumai, Hardianto menegaskan pentingnya dukungan APBD Provinsi Riau terhadap MDTA.

Ia berharap pendidikan agama di Riau dapat terus berkembang jika mendapatkan perhatian lebih besar dari pemerintah daerah.

“Kami mendesak pimpinan DPRD untuk mempertanyakan keputusan Kemendagri ini dan mencari solusi agar Ranperda MDTA bisa tetap dilanjutkan,” pungkasnya.(*)

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Plt Kepala Dinas Pendidikan Riau, Edi Rusma Dinata. (Foto: Int)Disdik Riau Minta Sekolah Laporkan Perkembangan Pengisian Data PDSS
Indosat pada tahun 2024 mencatat pencapaian luar biasa dengan mempertahankan pertumbuhan yang kokoh pada kinerja keuangan dan keunggulan operasional. (Foto: Instimewa)Indosat Raih Laba Bersih dan EBITDA Dua Digit di 2024, Perkuat Posisi Sebagai Perusahaan Teknologi Berbasis AI
Foto bersama setelah pelatihan.Unilak dan Pemprov Riau Gelar Pelatihan Digital Marketing untuk Penerima Beasiswa
ilustrasi.Pemprov Riau Pangkas Anggaran Seremonial, Fokus pada Kesejahteraan Masyarakat
ilustrasi sabu.Dibekuk di Pekanbaru! Kurir Narkoba Bawa 14 Kg Sabu dalam Operasi Kilat Polisi
  Ilustrasi hujan. (Foto: Pexels.com)Cuaca Riau Hari Ini: Hujan Lokal Diprediksi Terjadi Pada Siang dan Malam Hari
ilustrasi hewan ternak.Pemprov Riau Gencarkan Vaksinasi untuk Cegah Penyebaran PMK pada Ternak
Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Pekanbaru, Nurul Ikhsan.DPRD Pekanbaru Desak Pemko Segera Lunasi Tunda Bayar Rp 400 Miliar
Head of SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru, Paiman Sanen SAg MPdI and Editor-in-Chief of Halloriau.com, Budy Satria. (photo: risnaldi/hallroiau.com)Collaboration between Vocational Education and Industry: SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru and Halloriau.com Sign the MoU
Niar Erawati, Chairman of Commission III of the Pekanbaru City Regional PeoplePekanbaru Regional People's Representative Council Requests for Luxurious Farewell Events and School Study Tours to be Cancelled
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
Tingkatkan Kualitas SDM, PT BSP - UMRI Teken MoU
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved