PEKANBARU - Wakil Ketua DPRD Riau, Hardianto, meminta kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau untuk segera mencari solusi terhadap kenaikan harga sembilan bahan pokok (sembako) terutama beras.

Terkhususnya, ia meminta kepada Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri) nanti untuk menjadikan persoalan kenaikan harga ini sebagai hal yang mendesak.

"Ini yang memang perlu kita imbau dan minta siapapun Pj Gubri nanti agar menginstruksikan jajaran terkait terutama Disperindag untuk segera turun ke lapangan dan segera lakukan pemetaan tehadap kondisi real kenaikan harga ini," kata dia, Selasa (27/2/2024).

Politikus Gerindra ini mengatakan meskipun kenaikan harga ini terjadi secara nasional, namun Pemprov Riau harus membuat kebijakan tersendiri.

"Pemprov Riau harus bikin kebijakan terkhusus provinsi Riau. Kita tidak bicara ini terjadi se-Indonesia, tapi kita minta khusus Riau menjadi tanggung jawab kita bersama," ujarnya.

Hardianto menegaskan bahwa ada dua hal terkait sembako yang harus selalu diingat pemerintah yaitu pertama jaminan ketersediaan dan harga.

Meskipun barang dijamin ada, namun ia minta agar pemerintah juga bisa menjamin harga dapat ditekan sehingga tidak membebani masyarakat.

"Ini memang tidak terlepas dari intervensi pemerintah karena kalau dibiarkan pada mekanisme pasar, maka tentu yang jadi korban tetap masyarakat. Yang dapat untung tentu oknum-oknum pengusaha, mohon maaf kalau kita pakai bahasa sedikit ekstrem yaitu mafia sembako," pungkasnya.

Menurut pantauan halloriau di pasaran Kota Pekanbaru sejak pekan lalu harga sembako masih mengalami kenaikan.

Untuk harga cabai merah keriting sebelumnya diharga Rp44.000 per kilogram saat ini sudah naik menjadi Rp59.000 per kilogram. Cabai rawit merah sebelumnya berada diharga Rp 48.000 per kilogram saat ini sudah diharga Rp 61.000 per kilogram.

Beras kini berada di harga Rp 16.000 per kilogram, minyak goreng curah 16.000 per liter, gula pasir naik Rp16.500 padahal sebelumnya hanya Rp 14.500-15.000 per kilogram dan daging sapi naik dari Rp135.000 menjadi Rp145.000 per kilogram.

Pedagang pasar mengaku harga masih bisa terus merangkak naik mengingat sebentar lagi akan memasuki bulan Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri.

Penulis: Rinai
Editor: Satria

BERITA LAINNYA
Bukan Ayat Cahyadi, PKS Rekomendasikan Dr Ikhsan Maju di Pilwako Pekanbaru 2024 Perang Baliho Memanas Jelang Pilwako Pekanbaru 2024 Arus Lalu Lintas Dialihkan, Hindari Jalan Ini Jika Tak Ingin Terkena Macet Turun Drastis, Harga Emas Antam 1 Gram di Pekanbaru Jadi Rp1,318 Juta Indonesia Finish Keempat di Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Kritik Kinerja Wasit		Dugaan Korupsi Pembangunan Hotel, Sukarmis Mantan Bupati Kuansing 2 Periode Ditahan Beri Wawasan Akademis Poltekim, Imigrasi Selatpanjang Kunjungi SMAN 2 Tebingtinggi Pelajar Nekat Bobol Rumah dan Curi Motor Polisi Lalu Jual Onderdil Pemain Irak, Ali Jasim Dukung Indonesia Berjuang di Playoff Olimpiade 2024 Jangan Lewatkan, Ini Serangkaian Event Menarik Selama Gernas BBI-BBWI dan Lancang Kuning Carnival 2024