www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
73 Kades dan BPD se-Kuansing Dapat Motor Dinas, Bupati Suhardiman: Gunakan untuk Kepentingan Rakyat
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


DPRD Riau: DBH Sawit yang Diterima Riau Tak Masuk Akal
Selasa, 21 November 2023 - 14:23:57 WIB

PEKANBARU - Pemerintah pusat melalui Kementerian Keuangan telah menyalurkan Dana Bagi Hasil (DBH) perkebunan kelapa sawit untuk 350 daerah penghasil se-Indonesia.

Total DBH yang akan ditransfer per September hingga Desember 2023 sebanyak Rp3,4 triliun. Provinsi Riau menjadi penerima terbesar DBH sawit, yakni sebanyak Rp83,13 miliar. Lalu disusul Sumatra Utara Rp74,86 miliar, dan Kalimantan Barat Rp65,66 miliar.

Angka tersebut dinilai DPRD Riau tak sebanding dengan luasan kebun dan jumlah produksi sawit yang ada di Provinsi Riau.

Wakil Ketua DPRD Riau, Hardianto, menyebut bahwa Provinsi Riau memiliki kebun sawit terluas di Indonesia baik itu kawasan non-hutan ataupun kawasan hutan. Sehingga nilai Rp83,13 miliar itu dianggapnya tak masuk akal.

"Bagi kami sendiri ini sangat tidak masuk akal dengan luasan kebun sawit kita yang begitu luas. Kita harus jelas juga rumusan penghitungan kementerian keuangan seperti apa? Jangan mengiming-imingi kita sesuatu yang indah tapi ternyata kita tidak tahu rumusan hitungannya sehingga keluar angka itu," kata dia, Selasa (21/11/2023).

Hardianto menegaskan bahwa Provinsi Riau memiliki hak untuk mengetahui rumusan tersebut sekaligus hak untuk mendapatkan DBH yang lebih besar.

"Sawit itu ditanam di atas bumi Riau. Ini hak Riau," tegasnya.

Oleh karena itu, lanjut Hardianto, DPRD Riau mendorong Pemprov Riau untuk melobi kembali Kementerian Keuangan agar meningkatkan nilai DBH sawit.

"Mohon maaf, kita hormati keputusan pusat, tapi juga hal-hal yang menurut kita tidak masuk akal dan menurut kita masih ada ruang atau celah-celah kita untuk mendapatkan hak yang lebih baik dan lebih besar, ya, saya pikir jangan terima saja," pungkasnya.

Hardianto mengatakan bahwa DBH sawit itu nantinya tidak hanya digunakan untuk membangun infrastruktur di Riau namun juga untuk melakukan perbaikan ekosistem yang terdampak akibat keberadaan kebun sawit.

"Sebagai daerah dengan kebun sawit terluas, tentu resiko kerusakan lingkungan hidup kita juga yang paling besar. Jadi kita (DPRD) tentu akan bertanya dan mem-back up pemprov, berani nggak ke kementerian keuangan terutama pertanyakan rumusan angka itu sehingga keluar seperti apa?" ujar Hardianto.

Diketahui, Peraturan Pemerintah (PP) terkait DBH Sawit ini tertuang dalam PP Nomor 38 Tahun 2023 tentang DBH Perkebunan Sawit. Di mana dalam pasal 5, dijelaskan jika DBH Sawit dibagikan kepada provinsi yang bersangkutan sebesar 20 persen, kabupaten/kota penghasil sebesar 60 persen dan kabupaten kota lainnya yang berbatasan langsung dengan kabupaten/kota penghasil sebesar 20 persen.

Penulis: Rinai
Editor: Satria

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Bupati Kuansing, Suhardiman Amby menyerahkan motor dinas untuk Kades dan BPD se-Kuansing.(foto: ultra/halloriau.com)73 Kades dan BPD se-Kuansing Dapat Motor Dinas, Bupati Suhardiman: Gunakan untuk Kepentingan Rakyat
PT RAPP diwakili GM Stakeholder Relation, Wan Mohammad Jakh Anza dan Pj Bupati Kampar, Hambali teken MoU Program School Improvement (foto/ist)RAPP Dukung Dunia Pendidikan dengan Tingkatkan Kompetensi Lewat Program School Improvement
Bacalon Wabub Kuansing, Muklisin merupakan seorang Tokoh Jawa Kuansing bersilaturahmi dengan pengurus Perjasing (foto/ultra)Persaudaraan Jawa Kuansing Siap Menangkan Suhardiman Amby-Muklisin
Bupati Suhardiman komit membangun Kabupaten Kuansing secara merata (foto/Ultra)Jalan Desa Muara Bahan Selesai Diaspal, Bupati Suhardiman Komit Bangun Kuansing Secara Merata
Pj Wako saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan di Masjid Agung Al Firdaus, Kompleks Perkantoran Tenayan Raya (foto/dini)Pj Wako Ingatkan ASN Pemko Pekanbaru Dilarang Terlibat Politik Praktis
  Walikota Dumai, Paisal beri sambutan usai peletakan batu pertama pembangunan agar buah BSR Dumai (foto/bambang)Bangun Kios Pasar Buah BSM, Pemko Dumai Gelontorkan Rp5,2 M
Dirut RSD Madani, Arnaldo Eka Putra (kanan) diberhentikan sementara (foto/int)Diperiksa Inspektorat, Dirut RSD Madani Diberhentikan Sementara
Bupati Alfedri resmikan penggunaan air bersih di Kampung Rantau Panjang, hasil kolaborasi Pemkab Siak dan RAPP (foto/diana) Kolaborasi Pemkab Siak dan RAPP: 40 Keluarga di Rantau Panjang Akhirnya Nikmati Air Bersih
Saiman Pakpahan, a political observer from the University of Riau (photo/int)Regional Heads in Riau Continue to Use Their Positions for Socialisation, Observer: Damaging Democracy
Riau Regional Police were able to dismantle the Indonesia-Malaysia
international narcotics ring by apprehending eight people (photo/tribunpku)Eight Global Drug Syndicates are Apprehended By Riau Regional Police
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
RGE Jurnalism Workshop Perkaya Pengetahuan Wartawan
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved