Aktivitas Ilegal 80 Perusahaan di Kawasan Hutan Riau, Husaimi Hamidi: DPR RI Terlambat
Minggu, 27 November 2022 - 22:18:57 WIB
.jpg) |
Sekretaris Komisi II DPRD Riau, Husaimi Hamidi.(foto: int) |
PEKANBARU - Sekretaris Komisi II DPRD Riau, Husaimi menilai Komisi III DPR RI terlambat soal temuan 80 perusahaan perkebunan di Riau yang terindikasi melakukan aktivitas ilegal di kawasan hutan di Riau.
Husaimi mengatakan, sudah ada tindak lanjut dan eksekusi temuan tersebut. Beberapa tahun lalu DPRD Riau sudah membentuk panitia khusus (Pansus) mengenai lahan ilegal.
Sayangnya, belum ada aksi dari eksekutif baik dari pemerintah daerah maupun pemerintah pusat.
"Cuma sekarang action-nya, DPRD kan tidak punya hak eksekusi. Kita DPRD sudah bekerja. Dulu ada ketua pansus suhardiman amby, kemarin ada pansus lagi marwan yohanis," katanya, Minggu (27/11/2022).
Ia mempertanyakan komitmen pihak eksekutif dalam mengeksekusi temuan tersebut. Sebab, sejak tahun 2017 lalu, DPRD Riau, sebut Husaimi, sudah bekerja untuk menyelesaikan masalah perkebunan di kawasan hutan.
"Pemerintah sanggup enggak untuk mengeksekusi ini. Kalau menurut saya DPR RI itu terlambat. Tahun 2017 kita rekomendasikan temuan DPRD riau ini. Seharusnya yang datang ke riau jangan hanya temuan saja. Harus ada tindaklanjutnya," ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Mulfachri Harahap mengungkapkan, ada sekitar 80 perusahaan di Riau terindikasi melakukan usaha perkebunan secara ilegal di dalam kawasan hutan.
"Dari informasi, paling tidak ada 80 perusahaan yang melakukan aktivitas ilegal di kawasan hutan, masih aktif," ungkapnya saat melakukan kunjungan ke Riau, Kamis (17/11/2022) lalu.
"Kita tahu di sini sebagian besar tanah produktif sudah dipakai untuk perkebunan sawit atau lainnya. Kita dapat informasi sebagian di antaranya sudah masuk kawasan hutan, ada perkebunan di kawasan yang ilegal," tuturnya.
Dia mengungkapkan, dari data dan laporan yang diterima, sejumlah perusahaan di Riau bahkan membuka perkebunan sawit di atas kawasan hutan lindung.
Penulis: Rico Mardianto
Editor: Barkah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
BERITA LAINNYA |
|
|
Terlibat Sindikat Judi Online, WNI Ditahan Imigrasi Malaysia
 Guru Dapat Tunjungan Profesi 50 Persen, Pencairan THR PNS Dipercepat
 BMKG: Riau Berpotensi Diguyur Hujan Tak Merata
 Riau Masih Terdeteksi Hotspot, Tersebar di Kepulauan Meranti dan Inhil
 Safari Ramadan di Bagansiapiapi, Gubri Salurkan Bantuan Ratusan Juta Rupiah
 |
|
Kelayakan Angkutan Mudik Lebaran 2023 Diperiksa, Dishub Riau: Tak Lengkap, Dilarang Beroperasi
 Aneh, WN Malaysia Punya KTP Bengkalis, Buka Kantor Tambang Batu Bara di Pekanbaru
 Tangkap Terduga Pencuri Sawit, 4 Security BGN Malah Ditahan
 Honda Civic Type R 2023 Meluncur dengan Harga Rp1,4 Miliar, 95 Orang Rebutan Beli
 Disperindag Pekanbaru Imbau Masyarakat Agar Waspadai Takjil dengan Kandungan Bahan Berbahaya
 |
Komentar Anda :