DPRD Riau Minta Komisaris BUMD Jangan yang Punya Beban Berat
Jumat, 12 Februari 2021 - 14:22:43 WIB
PEKANBARU - Masih tarik ulurnya perkara penetapan komisaris dua BUMD di Riau dinilai Ketua Komisi III DPRD Riau, Husaimi Hamidi memang harus benar-benar jelas dahulu apa sebabnya.
Menurutnya, saat memilih komisaris dan direksi dua BUMD waktu lalu itu, seharusnya panitia seleksi minimal terdiri dari pemerintah daerah, akademisi, dan komite BUMD.
"Itu di Bank Riau Kepri yang ada di tempat lain tak ada," kata Husaimi, Kamis (11/2/2021).
Ia juga menyampaikan kepada siapa direksi yang dipilih harusnya bukan pihak-pihak yang punya beban kerja di tempat lain.
"Untuk komisaris di dalam undang-undang mengharuskan yang aktif. Cuma saran kami supaya jangan terbebani carilah ASN yang tidak kerja berat. Supaya bisa fokus membenahi branding. Jangan nanti ketika BUMD jatuh komisaris tak bertanggung jawab. Mau cari nama apa macam mana ini," kata Husaimi.
Husaimi juga tak menampik seandainya kepala dinas memegang jabatan asalkan tak saling bertentangan.
"Kepala dinas boleh, asal tidak berhubungan dengan pelayanan. Coba beban kerja berat. Berapa banyak yang di-PHK. Itu yang kita permasalahkan. Bukan pribadi orangnya lho," katanya.
Sebelumnya diketahui Kadisnakertrans Riau, Jonli terpilih sebagai komisaris PT PIR. Selain itu, Jonli juga ditunjuk oleh Gubernur Riau sebagai penjabat Walikota Dumai. Selain itu juga Kepala Biro Administrasi Ekonomi Setdaprov Riau, John Armedi Pinem, ditunjuk sebagai direksi PT SPR.
Penulis : hr3
Editor : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :