Dewan Kritisi Pemprov Riau yang Dinilai Tak Optimal dalam Peremajaan Sawit Rakyat
Kamis, 14 November 2019 - 06:15:25 WIB
PEKANBARU - Provinsi Riau menjadi daerah pemilik kebun kelapa sawit terluas di Indonesia. Namun program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) yang ditawarkan pemerintah pusat belum bisa optimal di daerah ini.
Contohnya pada capaian 2019, target PSR di Riau 12 ribu hektar, tapi yang terealisasi hanya sekitar 8.000 hektar. Angka ini jauh lebih rendah dibanding realisasi PSR di Sumatra Selatan yang mencapai 13 ribu hektar.
Sekretaris Komisi II DPRD Riau, Sugianto menyebut, realisasi PSR di Riau maupun jatah PSR mestinya lebih besar dibanding daerah lain.
"Dana pusat yang tidak menganggu postur APBD seharusnya dikejar ke Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS). Saat ini banyak kebun Sawit rakyat menunggu peremajaan itu," katanya dikutip Gatracom, Rabu (13/11/2019).
Lantaran itu kata Sugianto, Pemprov Riau musti cekatan memburu dana PSR dari BPDP-KS itu, sebab dengan begitu petani dapat memperoleh manfaat pungutan ekspor CPO yang menjadi sumber pembiayaan PSR. Tapi yang ada kata Sugianto, Pemprov Riau justru terkesan lamban menerbitkan rekomendasi.
"Setiap tahun kan realisasinya tidak tercapai. Sementara banyak masyarakat membutuhkan program itu," katanya.
Kabid Perkebunan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Riau, Vera Virgianti menyebut, pihaknya tidak bisa sembarangan mengeluarkan rekomendasi untuk Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) itu. Sebab aspek kehati-hatian perlu diterapkan selama proses administrasi.
"Kita tidak mungkin menaruh duit negara di data administrasi yang tidak lengkap. Tidak bisa kita memberikan rekom kalau ternyata administrasinya tidak lengkap, iya kalau kebunnya ada, kalau enggak ada gimana dong? Data spasial kita lemah, sementara itu harus ada biar bisa dipertanggung jawabkan. Jangan sampai seperti data sawah, kita klaim 86 ribu hektar, ternyata setelah diukur BPN cuma 64 ribu hektar," katanya.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
BERITA LAINNYA |
|
|
Korsel Vs Indonesia: Menang Adu Penalti, Tim Garuda ke Semifinal Pj Sekdaprov: Otda untuk Kesejahteraan dan Demokrasi Digrebek, Bandar Narkoba Kampung Dalam Pekanbaru Tunggang Langgang Lompat ke Sungai Siak Alumni Angkatan I, Sovia Septiana Wakilkan Caleg Terpilih dari Riau Hadiri Halalbihalal Golkar Institute Sambut Pilkada Serentak 2024, HKR Dorong Generasi Muda Rohul Turut Berpolitik
|
|
Bakal Telan Biaya Rp1,8 Miliar, SDN 83 Pekanbaru Segera Dibangun Pasca Terbakar Harga Komoditas Pertanian di Riau Stabil, Pinang Kering Tetap Rp4.400/Kg Pj Wako Bakal Berganti, Sekdako Tegaskan ASN Pemko Pekanbaru Tetap Produktif Edaran Disdik Riau Melarang Acara Mewah Perpisahan Sekolah, Ini Respon PGRI Riau Genjot Pendapatan Daerah, Bapenda Kepulauan Meranti Upgrade Aplikasi Sitanjak
|
Komentar Anda :