Ade Hartati Siap Backup Mahasiswa UIN yang Diancam Sanksi Kampus Sendiri Bila Demo Karhutla
PEKANBARU - Seluruh mahasiswa UIN Suska Riau akan dikenakan sanksi, jika ikut terlibat dalam aksi demo kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Sanksi akan dijauhkan oleh Rektor UIN Suska Riau Akhmad Mujahidin, setelah nama-nama dan NIM mahasiswa yang ikut demo dicatat dan dilaporkan ke pihak jurusan masing-masing.
Hal ini membuat para mahasiswa merasa ada intimidasi dari kampus sendiri, padahal demontrasi adalah salah satu wadah untuk menyampaikan pikiran/aspirasi serta dijamin oleh Undang-undang 1945. Demontrasi diperbolehkan oleh hukum sepanjang mematuhi perundang-undangan yang berlaku.
Dengan adanya larangan dan ancaman sanksi dari rektor itu, puluhan mahasiswa UIN Suska Riau pun mengadukan masalah ini kepada Anggota DPRD Provinsi Riau, Ade Hartati, dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), agar dapat membantu permasalahan ini.
"Kami tidak boleh melakukan aksi demo, dan kami akan disanksi jika melakukannya, selain itu kami juga tidak diperbolehkan berkegiatan di luar dan di dalam kampus," ucap salah satu mahasiswa UIN, Aqid, Sabtu (21/9/2019) sore di Angkringan Teras Kayu Arifin Ahmad Pekanbaru.
Para mahasiswa ini memohon untuk mendapat perlindungan terkait sanksi yang akan diberikan oleh Rektor UIN jika masih bersikeras untuk berdemo.
Menanggapi hal tersebut, Ade Hartati sangat menyayangkan jika Rektor UIN Suska Riau memberlakukan sanksi jika mahasiswa melakukan unjuk rasa. Dia menilai Rektor UIN Suska tidak mengetahui Undang-undang bila tetap melakukan keputusan itu.
"Ada upaya pembungkaman dari pihak Rektorat kepada adik-adik mahasiwa/mahasiswi. Karena tidak boleh bersuara untuk menyikapi apa yang terjadi sekarang di Riau dan yang terjadi di internal kampus UIN Suska Riau," kata Ade.
Ade menyebutkan bahwa mahasiswa yang diintimidasi tidak perlu takut, karena pihaknya akan membackup para mahasiswa yang berjuang untuk membela masyarakat Riau terkait kabut asap, yang disebabkan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
"Lanjutkan saja, jangan takut ancaman DO dari Rektor, kami akan maju paling depan jika itu terjadi. Pemerintah juga harus melihat ini, saya dan tokoh reformasi disini mendukung gerakan mahasiswa ini apalagi ini untuk kepentingan masyarakat Riau," ujarnya.
Selain itu, mahasiswa UIN Suska Riau juga membuat surat pernyataan pengaduan aktivis serta perlindungan terhadap mahasiswa UIN Suska Riau kepada Anggota DPRD Riau yang ditandatangani langsung oleh Ade Hartati dan beberapa tokoh reformasi terkait Rektor UIN yang akan memberikan sanksi terhadap mahasiswa yang menggelar aksi demo kabut asap.
Penulis : Rivo Wijaya
Editor: Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :