Sistem Zonasi Dikeluhkan, DPRD Riau Minta Pemprov Tambah Sekolah dan Ruang Belajar
Rabu, 10 Juli 2019 - 16:54:29 WIB
PEKANBARU - Banyaknya keluhan orang tua terkait diterapkannya sistem zonasi pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2019 ini tidak luput dari perhatian Ade Hartati, anggota Komisi V DPRD Provinsi Riau. Ia menilai banyak hal yang harus dievaluasi kembali dari sistem zonasi tersebut.
Beragam keluhan disampaikan oleh para orang tua dari sistem zonasi ini, mulai dari persyaratan dan mekanisme yang dinilai berbelit-belit, hingga keluhan ibu-ibu yang anaknya tidak bisa masuk sekolah karena tidak masuk dalam zonasi, sementara jumlah sekolah di daerahnya terbatas.
"Memang banyak keluhan terutama dari kaum ibu yang anaknya tidak bisa masuk sekolah negeri karena tidak masuk zonasi di perparah lagi jumlah sekolah di daerahnya terbatas," ungkap Ade Hartati, Rabu (10/7/2019).
Untuk itu, jika sistem zonasi ini kembali diterapkan Politisi PAN ini berharap Pemerintah Provinsi Riau melakukan pembenahan, dimana pemerintah harus menambah jumlah sekolah di setiap kecamatan di Pekanbaru karena sampai hari ini hanya memiliki sekitar 16 sekolah negeri.
"Tidak mampu 16 SMAN Negeri ini untuk menampung jumlah siswa SMP yang lulus tiap tahunnya. Disamping menambah jumlah sekolah pemerintah dalam hal ini Dinas Pendidikan juga harus menambah lokal atau ruang belajar baru di tempat yang jumlah penduduknya ramai sehingga semua anak yang masuk zonasi bisa ditampung dengan baik," pungkas Ade Hartati.
Penulis : Mimi Purwanti
Editor : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :