Gagal Raih Adipura, Pemko Bakal Dapat Hibah Alat Kebersihan Super Canggih asal Jerman
Senin, 14 Agustus 2017 - 15:41:44 WIB
PEKANBARU - Persoalan sampah di Pekanbaru belakangan tidak terkelola dengan baik, hal ini dibuktikan dengan gagalnya Kota Pekanbaru meraih Piala Adipura. Untuk memperbaiki sistem pengelolaan sampah di Kota Pekanbaru ini, Pemerintah Provinsi Riau dikabarkan akan menghibahkan alat pembersih sampah super canggih dari perusahaan asal Jerman PT. Karcher.
Hal ini diketahui saat Tim Karcher Indonesia berkunjung ke DPRD Pekanbaru, untuk memberikan presentasi mengenai sejumlah produk kebersihan yang ditawarkan. Kedatang dari tim disambut oleh perwakilan Komisi IV DPRD Pekanbaru dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Pekanbaru.
Presentasi perusahan kebersihan asal Jerman ini disampaikan oleh Fitit.F Headof Bus Dev, PT.Karcher Indonesia, dan didampingi rekan lainnya, Jhon Liey Key Account Manager Karcher.
Untuk diketahui, PT.Karcher ini ternyata sudah beroperasi sejak 81 tahun silam. Namun untuk di Indonesia sendiri sudah ada sejak tahun 2014 dan sudah pernah melakukan pembersihan berbagai monumen. Salah satunya Tugu Monas dengan sistem jet cleaner dengan mendatangkan tim teknis langsung dari German dan bekerjasama dengan tenaga lokal.
Untuk Pekanbaru sendiri, ada sejumlah produk yang ditawarkan serta dilengkapi dengan proses training. Melihat kondisi jalan yang ada di Pekanbaru, Karcher menawarkan salah satu prodaknya yaitu Road Sweeper ISAL 6000 dengan kelebihan yang dimiliki diyakini menjangkau lokasi sampah yang sulit. Sistem power steering membuat pengendalian stir lebih ringan, sehingga mempermudah operator melakukan manuver dan mampu membuat jalanan lebih bersih dan kinclong.
Dari pertemuan ini, Fuji Daryanto, Anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru mengatakan, sangat menyambut baik solusi kebersihan yang diterapkan oleh Karcher. Meski tidak harus mengeluarkan uang untuk membeli alat ini, namun biaya operasional dan perawatan harus disiapkan.
"Karcher ini menawarkan produk dengan kelebihan menggunakan teknologi, namun kita harus memperlajari juga, apakah kota Pekanbaru mampu, memang tidak membeli tapi untuk anggaran perawatan dan untuk mengoperasikannya perlu dibicarakan, OPD nya punya duit ngak, disetujui DPRD atau tidak, kalau semua bisa berjalan tentu kita realisasikan," ungkap Puji Daryanto.
Menurut Puji lagi, alat ini rencananya akan dibeli oleh pihak Pemprov Riau dan dihibahkan ke Pekanbaru. Tinggal mencarikan solusi untuk biaya perawatan dan operasional saja. Itu yang akan diupayakan dengan pihak OPD nanti, sehingga alat ini bisa digunakan dan Piala Adipura bisa diraih kembali.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Dinas LHK Pekanbaru, Zulkarnain mengatakan, Pekanbaru sendiri memiliki sebuah Sweeper merk Sentinal yang berkapasitas 2000. Dengan adanya tambahan alat dari Pemprov nanti, pastinya akan sangat berguna bagi kebersihan kota.
"Alat yang ditawarkan cukup bagus dan bermanfaat, kita akan upayakan alokasi anggaran untuk perawatan dan operasional dari OPD akan dicarikan, sehingga nanti bisa digunakan. Sebelumnya, kita juga memiliki alat serupa namun berkapasitas kecil dan tidak secanggih ini," ujar Zulkarnain.
Penulis : Mimi Purwanti
Editor : Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :