PEKANBARU - Pelayanan puskesmas 24 jam di Kota Pekanbaru dinilai tak berjalan maksimal, salah satunya Puskesmas yang berada di Kecamatan Tenayan Raya yang sudah tutup di jam 15.00 wib yang menyebabkan masyarakat tidak bisa lagi berobat. Padahal puskesmas tersebut memiliki UGD 24 jam.

Oleh karena itu kalangan legislatif DPRD kota Pekanbaru mempertanyakan kekonsistenan dari pelayanan di Puskesmas.

"Kita dengar ada keluhan masyarakat terhadap puskesmas yang sudah tutup pukul 15.00 wib, kalau memang pelayanan 24 jam ya harus buka 24 jam, kalau 8 jam ya buat 8 jam, tapi kalau jelas-jelas buka 24 jam ya kita minta pertanggung jawaban dari kepala dinas kesehatan dan kepala puskesmas," tegas Wakil Ketua DPRD kota Pekanbaru Sigit Yuwono ST, Jumat (17/2/2017).

Politisi partai Demokrat ini mengungkapkan kekecewaannya terhadap pelayanan yang tidak sesuai dari puskesmas tersebut. Ia berharap kepada kadis kesehatan kota Pekanbaru untuk memperhatikan kejadian ini. Jika sudah disosialisasi kemasyarakat mengenai pelayanan 24 jam seharusnya dilaksanakan, dan jika dilanggar tentu pihak trkait harus bertanggung jawab.

"Kita minta pertanggung jawaban dari kepala dinas agar memberi teguran kepada kepala puskesmasnya. Jadi kita harapkan pelayanan yang dibutuhkan masyarakat ini jangan dibuat semena-mena dengan brubah yang sudah disosialisasikan ke masyarakat. Ketika msyarakat datang brobat tapi dilihat tutup tentu masyarakat merasa kecewa. Kita minta kadis memberi teguran keras kepada puskesmas tersebut," tutup Sigit.

Penulis  : Mimi Purwanti
Editor    : Unik Susanti