PEKANBARU - Anggota DPRD Kota Pekanbaru Heri Setiawan turut mengapresiasi dan mendukung rencana Pemerintah Kota Pekanbaru yang akan membentuk Tim terpadu Satgas Sapu Bersih (Saber) Pungli.

Namun pembentukan Tim Saber Pungli ini dikatakan Heri, bukan hanya sekedar syarat memiliki tim saja, tapi betul-betul ada hasil dan upaya agar budaya Pungli yang selama ini ada dapat dihapuskan sampai ke yang terkecil.

"Ini bagus, dalam upaya menciptakan pemerintahan yang bersih, mulai dari tingkat pusat, provinsi hingga kota/kabupaten. Saya pikir ini suatu hal yang baik, namun terbentuk bukan hanya sebagai syarat, tetapi ada bukti jika tim ini dapat menghilangkan kegiatan yang menjurus kepada pungli, yang selama ini memang ada," kata Heri Setiawan.

Politisi Partai Demokrat ini juga mengatakan, upaya Pemko utuk membentuk tim ini tentu perlu dukungan dari semua pihak, Karena ketika ingin melakukan niat baik, perlu ada ketegasan. Artinya perlakuan ini tidak pandang bulu, apakah pejabat kalangan atas, menengah atau bawah, sekalipun untuk masyarakat kecil sendiri.

"Kita tentu dukung dan setuju, sebelum pada proses penangkapan, lebih baik kan ada pembinaan. Kalau memang ada ditemukan, misalnya kesalahan, lebih baik dilakukan pembinaan lah, diberitahu kepada pelaku," ujarnya.

Tim Saber Pungli menurut pengamatannya sebagian besar berasal dari aparat pemerintahan dan aparat penegak hukum. Yang tentunya masing-masing telah memiliki prosedur dalam melakukan tugas dan wewenang serta tanggungjawab.

"Misalnya dalam pengurusan izin, kemudian yang ngak boleh dilakukan, pungutan liar dan sebagainya, sebenarnya ini sudah ada. Ini memang nampak ada indikasi dan ada laporan, sebaiknya dilakukan upaya tegas. Namun sebelumnya sosialisasikan mana yang patut dan tidak patut," tambahnya.

Upaya dukungan ini juga perlu ditunjukan oleh semua lapisan, seperti masyarakat umum, dengan cara melaporkan jika ada indikasi, supaya Pungli ini dapat dihapuskan.

"Jadi tim ini nanti bekerja sesui dengan wewenangnya, dan tidak ada berpihak. Dan yang penting setelah terbentuk nanti, mereka harus dapat menunjukan hasil kerja mereka secara terbuka," harap Heri.

Penulis : Mimi Purwanti
Editor : Yusni Fatimah