DPRD Pekanbaru Bakal Panggil Disdik dan DPPPA Terkait Kasus Penganiayaan di Daycare
Senin, 12 Agustus 2024 - 22:58:28 WIB
PEKANBARU - Kasus penganiayaan terhadap seorang balita di salah satu daycare di Pekanbaru baru-baru ini menuai keprihatinan banyak pihak.
Tak mau peristiwa serupa terjadi lagi di Kota Pekanbaru, Komisi III DPRD Kota Pekanbaru bidang pendidikan akan memanggil Disdik dan DPPPA Pekanbaru.
"(Kasus) ini perlu kita sikapi. Tentu dari DPRD juga nantinya dengan komisi terkait akan memanggil Disdik maupun DPPPA untuk memantau langsung seperti apa di lapangan terkait masalah daycare ini," ungkap Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Ginda Burnama, Senin (12/8/2024).
Menurut Politisi Gerindra ini, kasus penganiayaan pada balita tersebut harus disikapi serius, pasalnya akan menjadi kekhwatiran para orangtua yang memiliki balita atau anak yang saat ini juga sedang dititipkan ditempat penitipan di Pekanbaru.
"Saya sebagai orangtua sangat menyayangkan kenapa hal ini bisa terjadi dan khawatir juga dengan anak saya ketika dititipkan di tempat penitipan anak yang dimana kita merasa ketika dititipkan anak tersebut, nantinya bisa menjadi pribadi yang lebih baik menjadi dewasa dan bisa memahami sosial berteman dan berteman dengan yang baik," kata Ginda.
Banyak diberitakan, seorang balita berusia 4 tahun menjadi korban kekerasan di Early Step Daycare, di Pekanbaru.
Korban diduga diperlakukan dengan kasar pemilik daycare, WF dan juga seorang pengasuhnya, DA.
Dalam video viral, korban diikat kakinya pada kursi dengan lakban. Bahkan, mulut korban juga dilakban serta tak diberi makan.
Setelah aksi kekerasan itu terbongkar, orangtua korban tidak terima dan melaporkan ke polisi.
Atas kejadian tersebut, Ginda meminta Pemko Pekanbaru untuk segera menindaklanjuti izin dan SOP tempat penitipan anak Early Step Daycare.
"Tentu dari Disdik ataupun DPPPA bisa segera menyurati agar imbauan atau aturan-aturan yang ada, perlu juga dikroscek kembali terkait masalah izin dan SOP-nya dalam penitipan kemudian bentuk surat pernyataan kerjasama dengan stakeholder yang ada," pungkasnya.
Penulis: Mimi Purwanti
Editor: Barkah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :