Tak Hanya Cabai, Pemko Pekanbaru Diminta Intervensi Harga Kebutuhan Pangan Lainnya
PEKANBARU - Pemko Pekanbaru diminta melakukan sejumlah langkah konkret untuk menstabilkan harga pangan yang saat ini melambung di Kota Bertuah.
Pasalnya, meski komoditas cabai sudah turun, tetapi tidak berlaku bagi kebutuhan masyarakat lainnya yang mayoritas masih tinggi seperti beras, minyak goreng, gula dan kebutuhan lainnya.
Untuk itu, Anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Munawar Syahputra SH mendesak Pemko Pekanbaru untuk segera melakukan intervensi terhadap harga kebutuhan pokok.
Pasalnya, para penjual takjil banyak mengeluhkan naiknya harga bahan pokok dan pangan yang kian melambung tinggi.
"Kenaikan harga pangan saat ini jelas memberatkan para pedagang takjil yang berjualan berbagai makanan dan minuman. Banyak yang pusing tujuh keliling gara-gara penghasilan mereka pas-pasan ditengah lonjakan harga ini. Tolong, pemerintah untuk intervensi harga-harga bahan pokok dan pangan ini segera," kata Munawar, Senin (18/3/2024).
Munawar mengaku miris, di momen bulan suci Ramadan 1445 Hijriah ini masyarakat dibarengi dengan kenaikan sejumlah harga bahan pokok. Tentu ini berimbas bagi pedagang takjil karena sulit dalam menentukan harga dagangannya.
"Harga-harga sekarang semua serba mahal, pedagang-pedagang takjil ini kebingungan menetapkan harga dagangannya berapa," tuturnya.
"Keuntungannya jadi kecil terus belum lagi kalau dagangannya tak laku. Pemerintah harus lebih pedulilah terhadap rakyat kecil yang mau coba usaha ini," sambungnya.
Pemko Pekanbaru pun diminta secepatnya untuk dapat mengambil langkah-langkah menurunkan harga pangan yang ada di pasaran.
"Tentu saja kami (DPRD) berharap pemerintah dapat melakukan operasi pasar untuk menstabilkan harga-harga yang serba mahal ini. Jika ada tengkulak yang memainkan dengan seenaknya saja menaikkan harga ya langsung aja ditindak. Kan kita ada Satgas pangan," tegas Munawar.
Politisi NasDem yang terpilih menjadi anggota DPRD Riau periode 2024-2029 ini berharap pemerintah dapat bergerak cepat menstabilkan harga bahan pokok dan komoditi pangan lainnya.
"Kita ingatkan pemerintah jangan tinggal diam, harga-harga itu segera diturunkan. Kasihan para pedagang takjil ini mencari untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, memikirkan bagaimana menambah penghasilan mereka untuk berlebaran esok," pungkasnya.
Penulis: Mimi Purwanti
Editor: Barkah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
BERITA LAINNYA |
|
|
Hampir 3 Bulan, Penonton Film Agak Laen Tembus 9,1 Juta Penetapan NIP Pegawai PPPK Pemprov Riau Sudah 90 Persen Lebih Meroket Lagi, Harga Emas Antam 1 Gram di Pekanbaru Tembus Rp1,326 Juta SKK Migas Sumbagut Audiensi dengan Pj Gubri SF Hariyanto, Begini Pembahasannya PKS Soon Following Nasdem-PKB Joins Prabowo-Gibran Coalition
|
|
Lawan Berat Timnas Indonesia U23, Uzbekistan Lolos Semifinal Tanpa Kekalahan dan Kebobolan Ambil Formulir di PDIP, Annas Maamun Rebutan Kursi Gubernur Riau di Pilkada 2024 5 Hotspot Tersebar di Sumatera Pagi ini, 1 Titik Panas di Kampar NasDem-PKB Membelot Dukung Prabowo, Oposisi 'Kurus' Tersisa PDIP dan PKS PGN Optimalkan LNG, Penuhi Kebutuhan Energi Industri di Tengah Risiko Geopolitik
|
Komentar Anda :