www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Usai Nobar Piala Asia U-23 2024, Pj Gubri Dapat Kejutan Ulang Tahun dari Kapolda Riau
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Dewan Segera Panggil PUPR Pekanbaru Terkait Proyek Pembangunan Kampus di Harapan Raya
Kamis, 04 Januari 2024 - 15:18:02 WIB

PEKANBARU - Keluhan masyarakat terkait proyek pembangunan kampus dan rumah sakit yang berada di jalan Imam Munandar (Harapan Raya) Pekanbaru mendapat respon dari Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru.

Menurut komisi yang membidangi infrastruktur dan pembangunan ini, geliat pembangunan di Kota Pekanbaru harus dibarengi dengan kepatuhan pihak pengusaha mengikuti aturan yang ada di kota bertuah. Yang pertama dan yang paling mendasar yakni harus melengkapi perizinan dan harus mengikuti Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada.

"Yang pertama tentu segala macam pembangunan harus mengikuti aturan main dan tahapan dalam berinvestasi di Pekanbaru. Lengkapi izin_nya. Kalau dulu IMB sekarang sudah diganti dengan PBG. Nah proyek kampus dan RS itu sudah kantongi izin belum? Kalau belum tentu harus stop dulu pembangunannya," tegas Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Nurul Ikhsan, Kamis (4/1/2023)

Menurut Politisi Gerindra ini, ada prosedur dan SOP yang tidak dijalankan dengan profesional oleh pihak kontraktor di lapangan, sehingga masyarakat di sekitar pembangunan kampus dan RS Ini merasakan dampaknya.

"Kalau SOP dijalan, saya yakin keluhan masyarakat dilokasi pembangunan tidak terjadi dan dapat diminimalisir. Tapi yang ada saat ini masyarakat mengeluhkan material bangunan yang diangkut berceceran dijalan, pasir berserak, kerikil-kerikil tajam dan debu yang dapat membahayakan pengendara dan bisa mengakibatkan kecelakaan," ujarnya lagi.

Untuk menindaklanjuti terkait keluhan masyarakat tersebut, segera memanggil Pemerintah Kota Pekanbaru dalam hal ini Dinas PUPR Pekanbaru untuk dimintai penjelasan.

"Kita akan panggil PUPR mempertanyakan pengerjaan proyek tersebut, mulai dari izin dan peruntukan pembangunannya untuk apa. Kalau ternyata izinnya tidak ada maka harus kita rekomendasi untuk di stop, kalau membandel tentu harus dikasi sanksi dan Satpol PP harus turun. Kita disini bukan melarang adanya aktivitas pembangunan di kota Pekanbaru apalagi berinvestasi tapi lengkapi legalitas yang ada," pungkas Nurul.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Aktivitas pembangunan proyek kampus di Jalan Imam Munandar (Harapan Raya) Pekanbaru menimbulkan dampak lingkungan bagi masyarakat sekitar dan pengguna jalan.

Pasalnya material dari pembangunan kampus yang berada tak jauh dari objek wisata alam Mayang dan Showroom Agung Toyota ini bertaburan dijalan. Truk-truk besar mengangkut material bangunan yang sehari-sehari keluar masuk menyisakan pasir, tanah bahkan kerikil-kerikil tajam dijalan.

Bahkan pihak kontraktor pelaksana terkesan mengabaikan keselamatan pengguna jalan, karena tidak ada aktivitas pembersihan jalan dari pasir dan debu yang dapat menganggu aktivitas masyarakat dan pengguna jalan yang melintas.

Yanti (35) salah seorang warga mengaku ikut terkena dampak akibat adanya proyek pembangunan tersebut.

"Proyek ini kalau saya lihat sudah dari tahun kemaren. Gak tau pasti juga mau bikin apa, tapi dari infonya akan dibangun kampus swasta. Pembangunannya silahkan, tapi tolonglah dampaknya diperhatikan, masak tanah, pasir dan kerikil berserak dijalan dan dibiarkan begitu saja, inikan sangat membahayakan masyarakat dan pengguna jalan," cetus Yanti, Kamis (4/1/2023)

Ia juga meminta agar pihak kontraktor segera melakukan pembersihan jalan dari sisa-sisa material, sehingga tidak menimbulkan dampak kesehatan masyarakat maupun dampak kerugian bagi dunia usaha disekitar proyek.

"Belakangan ini mereka terbantu dengan tingginya curah hujan, jadi kondisi jalan bersih dan tidak berdebu. Tapi dua hari inikan cuaca bagus, pasir dan debu bertaburan dan menganggu pemandangan dan mata jadi perih," tambahnya.

Sementara salah seorang karyawan Agung Toyota turut terkena dampak dari aktivitas pengerjaan proyek pembangunan kampus yang tidak jauh dari showroom mobil ini.

"Sudah sering kita komplin tapi tidak digubris, pasalnya tidak hanya mengganggu kesehatan seperti mata perih akibat pasir dan debu yang beterbangan. Dampak kerugian juga kami rasakan, ada puluhan mobil yang terparkir setiap harinya harus dicuci karena kotor, ada juga mobil yang kena lentingan kerikil. Kalau kondisi proyek ini berlangsung lama bahkan sampai lima tahun siapa yang bertanggungjawab," ungkap salah seorang karyawan Agung Toyota.

Ia juga mempertanyakan siapa pihak kontraktor yang melakukan pengerjaan proyek besar ini. Pasalnya, dilokasi pembangunan tidak ada tanda-tanda atau papan proyek soal pihak yang bertanggungjawab atas pengerjaan pembangunan yang diperkirakan untuk kampus swasta ini.

Penulis: Mimi Purwanti

Editor: Riki

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Kapolda Riau beri kejutan Ultah untuk Pj Gubernur Riau disela-sela Nobar Piala Asia U-23 2024.(foto: sri/halloriau.com)Usai Nobar Piala Asia U-23 2024, Pj Gubri Dapat Kejutan Ulang Tahun dari Kapolda Riau
Hujan lebat.(ilustrasi/int)Hujan Lebat dan Angin Kencang Melanda Sejumlah Wilayah di Riau Hari ini
HM Harris.Mantan Bupati Pelalawan HM Harris Dijagokan Golkar Maju Pilgub Riau, Sudah Dapat Perintah DPP
Timnas Indonesia U23.Jadwal Indonesia vs Irak U23, Perebutan Tempat Ketiga Piala Asia U23
Jepang U-23.Semifinal Piala Asia U-23: Jepang Hajar Irak 2-0, Lolos ke Final!
  Karhutla di Riau.(ilustrasi/int)Masih Ada 11 Hotspot di Sumatera Pagi ini, Riau 3 Titik Panas
Warga masih diminta uang parkir usai Nobar Piala Asia U-23 2024 di Jalan A Yani Pekanbaru.(foto: dini/halloriau.com)Tak Gratis, Masih Ada Jukir Bandel di Acara Nobar Piala Asia U-23 2024 Pj Wako Pekanbaru
Petugas Kepolisian Sektor Tualang memasang garis polisi dilokasi setelah kebakaran di Jalan Gajah Tunggal, Kelurahan Perawang, Kabupaten Siak, Provinsi Riau, Senin (29/04/2024).Diduga Depresi, Pria di Siak Bakar Rumah Ayahnya
Penjabat (Pj) Gubernur Riau SF Hariyanto.Visi 2025-2045, Riau Maju dan Berkelanjutan dalam Lingkungan Budaya Melayu yang Agamis
Pj Gubernur Riau (Gubri), SF Hariyanto menghadiri rapat paripurna penyampaian Laporan Hasil Kerja Pansus DPRD Provinsi Riau terhadap LKPJ Kepala Daerah tahun 2023.Hadiri Rapat Paripurna Laporan Hasil Kerja Pansus, Pj Gubri: Akan Kami Lakansanakan Dengan Maksimal
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved