Kasus DBD di Pekanbaru Meningkat Capai 755 Kasus dan Tewaskan 2 Orang
Irman: Diskes Jangan Diam Diri Saja, Kerahkan Kader Jumantik
Rabu, 23 November 2022 - 18:07:47 WIB
 |
Anggota Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, Irman Sasrianto.(foto: int) |
PEKANBARU - Melambungnya kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Pekanbaru mendapat perhatian serius dari kalangan legislatif di DPRD Kota Pekanbaru.
Dinas Kesehatan (Diskes) Pekanbaru dan pihak Puskesmas diminta siaga terhadap kasus DBD yang hingga saat ini sudah mencapai 755 kasus.
"Kita minta Diskes untuk tetap siaga dan senantiasa memonitor melalui puskesmas di setiap kelurahan ataupun kecamatan," kata Anggota Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, Irman Sasrianto, Rabu (23/11/2022).
"Kasus wabah DBD di pekanbaru sudah banyak, dan sudah memakan dua korban. Jangan sampai memakan korban lagi," tegasnya.
Diskes Kota Pekanbaru harus berupaya penuh mencegah dan mengantisipasi agar kasus DBD tidak semakin bertambah. Salah satunya dengan mengoptimalkan pergerakan kader jumantik untuk aktif memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.
"Diskes harus bekerja keras di tengah kondisi dan cuaca hujan saat ini, perlu aksi nyata di lapangan. Ketika ada informasi dibeberapa kecamatan yang kasus DBD-nya tinggi itu mereka harus turun bersama dengan kader Jumantik. Jangan hanya berdiam diri saja," ujarnya.
Politisi PAN ini juga meminta seluruh puskesmas yang ada di Kota Pekanbaru agar tetap siaga terhadap wabah DBD.
"Puskesmas ini sebagai garda terdepan melayani masyarakat, jadi puskesmas ini juga dibutuhkan supaya warga yang sakit itu bisa mudah berobat," tutup Irman.
Kasus DBD terus meningkat di Kota Pekanbaru. Dari Januari hingga pertengahan November 2022 tercatat sudah ada 755 orang tertular DBD.
Kasus tertinggi berada pada Kecamatan Marpoyan Damai 113 kasus. Kecamatan Tuah Madani dengan 96 kasus. Kecamatan Sukajadi 45 kasus, Senapelan 33 Kasus, Pekanbaru Kota 13 kasus dan Limapuluh 35 kasus.
Kemudian Kecamatan Sail 15 kasus, Bukit Raya 47 kasus, Payung Sekaki 92 kasus, Bina Widya 60 kasus, Tenayan Raya 81 kasus, Kulim 6 kasus, Rumbai 76 kasus, dan Rumbai Barat 11 kasus, serta Rumbai Timur 32 kasus.
Penulis: Mimi Purwanti
Editor: Barkah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :