Sekolah Tatap Muka Dimulai Hari Ini, Legislatif Ingatkan Patuhi SKB 4 Menteri
Senin, 08 Februari 2021 - 16:29:16 WIB
PEKANBARU - Kalangan Legislatif di DPRD Kota Pekanbaru mendukung pelaksanaan Sekolah Tatap Muka Terbatas (STMT) yang mulai dilakukan hari ini Senin (8/2/2021). Namun pemerintah dan pihak sekolah diingatkan untuk tetap konsisten menjalankan Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri yang didalamnya mengatur ketat syarat dibolehkannya sekolah membuka kembali aktivitas belajar mengajar di masa pandemi Covid-19. Hal ini sebagai bentuk pencegahan adanya klaster baru di sekolah.
"Apa yang dilakukan pemerintah hari ini kita lihat sudah sesuai dengan ketentuan, namun kita tetap ingatkan Pemko dan pihak sekolah tetap konsisten dalam menjalankan sejumlah persyaratan yang sudah disepekati sesuai SKB 4 Menteri untuk dibukanya aktivitas sekolah, di antaranya memperhatikan protokol kesehatan yang ketat dan mendapat rekomendasi dari gugus tugas Covid-19," ungkap Nofrizal, Senin (8/2/2021).
Menurut Politisi PAN ini lagi, aktivitas sekolah tatap muka yang dimulai hari ini tidak boleh lepas dari SKB 4 Menteri yang sudah disepakati bersama, karena akan ada dampat domino yang cukup besar.
" Tidak boleh lepas dari 4 SKB tadi, karena dengan sekolah tatap muka ini efek domino yang cukup besar bahkan merembet kepada aktivitas pedagang kaki lima di sekitar sekolah yang juga perlu mendapat perhatian, makanya kita ingatkan pihak sekolah tidak hanya fokus aktivitas di dalam saja tetapi perlu juga melakukan pemantauan siswa agar tidak melakukan kerumunan saat berbelanja di luar sekolah." pinta Nofrizal.
Nofrizal juga berharap kedepan sekolah tatap muka bisa diikuti seluruh sekolah di Kota Pekanbaru baik itu SD dan SMP. Pasalnya untuk saat ini sekolah tatap muka dilakukan secara sangat terbatas, dimana menurut Nofrizal untuk Kecamatan Limapuluh saja hanya ada tiga sekolah yang mengikuti sekolah tatap muka.
"Yang jadi perhatian kita hari ini tidak semua sekolah bisa menjalankan sekolah tatap muka, contohnya untuk sekolah dasar hanya ada sekitar 76 sekolah, contohnya lagi di Kecamatan Limapuluh hanya ada 3 sekolah, kedepan kita berharap semua sekolah di Kota Pekanbaru bisa menjalankan karena semua butuh pembelajaran tatap muka ini, dengan catatan tadi tetap susuai syarat dan ketentuan," pungaks Nofrizal.
Sementara itu, Ketua Komisi III Yasser Hamidy yang juga mengikuti memonitor aktivitas sekolah tatap muka bersama Walikota Pekanbaru pada Senin pagi mengaku optimis pihak sekolah bisa menjalankan ketentuan sekolah di masa pandemi Covid-19.
"Apa yang kita lihat hari ini semua berjalan dengan baik dan sesuai ketentuan, cuma kita berencana juga akan melakukan kunlap untuk melakukan perbandingan dengan sekolah yang lainnya. Harapan kita aturan yang sudah dibuat bisa dijalankan pihak sekolah, dan para orang tua juga tidak khawatir melepaskan anak-anak ke sekolah," singkat Yasser.
Penulis : Mimi Purwanti
Editor : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :