PEKANBARU - Tak hanya para RT dan RW yang mengeluhkan belum dibayarnya insentif oleh Pemerintah Kota Pekanbaru, para guru honor dan guru MDA Kota Pekanbaru juga mengeluhkan hal serupa. Bahkan para guru ini mengaku sudah tujuh bulan belum menerima insentif.

Hal ini mendapat perhatian dari Ketua Komisi III DPRD Pekanbaru Yasser Hamidy yang berharap Pemerintah Kota (Pemko) bisa segera mencari solusi untuk membayarkan.

"Tentunya ini menjadi pertanyaan kita. Mengapa insentif guru honor dan selama satu semester lebih belum juga dibayar? Aneh, karena pihak terkait seolah menutup mata dan membiarkan persoalan ini berlarut-larut," kata Yasser, Kamis (26/11/2020) pagi.

Politisi PKS ini juga berpendapat sepatutnya Pemko Pekanbaru memprioritaskan pencairan anggaran insentif tenaga honorer pendidikan. Pasalnya, tenaga honorer pendidik dan kependidikan di lingkungan Dinas Pendidikan (Disdik) Pekanbaru menjadi salah satu kategori masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.

"Sepanjang sepengetahuan saya anggaran untuk tenaga honorer, baik pendidik maupun kependidikan Kota Pekanbaru sudah disepakati antara pemerintah daerah dan DPRD,” katanya.

Yasser menyebut, selain menjadi pihak terdampak Covid-19, tenaga honorer pendidikan juga penting untuk berinovasi dalam pembelajaran di tengah pandemi.

"Pastinya para guru honor juga butuh stimulan, apalagi pembelajaran hari ini tidak sedikit guru yang harus datang kepada siswa lantaran terkendala sarana dan prasarana penunjang,” sebutnya.

Di samping itu, bersempena hari guru yang jatuh pada hari ini, Yasser mendorong Pemko Pekanbaru dapat segera mencairkan insentif tersebut. Pasalnya, pastinya, kata dia, para tenaga honorer sangat membutuhkan.

“Kita mendorong Pemko untuk segera mencairkan insentif bagi tenaga honorer dan harus diprioritaskan. Dan semoga di peringatan hari guru yang jatuh pada hari ini kesejahteraan guru ke depannya bisa lebih baik. Begitu juga sebaliknya, guru bisa memberi pelayanan pendidikan yang lebih baik juga,” pungkasnya.

Untuk diketahui, pada Rabu (25/11/2020) kemarin, Forum RT/RW Pekanbaru Kota menyampaikan 10 tuntutan saat melakukan pertemuan dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru, diantara keluhan yang disampaikan oleh forum RT/RW yakni terkait belum dibayarkannya insentif oleh pihak Pemerintah Kota Pekanbaru.

Penulis : Mimi Purwanti
Editor : Yusni Fatimah

BERITA LAINNYA
Peringatan Dini: Waspada Hujan Lebat Mengguyur Riau Sore Ini Kapolres Pelalawan Awasi Langsung Proses Penerimaan Calon Anggota Polri Angka Stunting di Pekanbaru Turun, Pj Wako Minta OPD Saling Bersinergi Kembali Maju Pilkada Bengkalis 2024, Berapa Harta Kekayaan Bupati Kasmarni? Pilwako Pekanbaru Makin Seru, Parisman Ihwan Nyatakan Siap Maju Calon Walikota		Titik Api di Riau Nihil, Hotspot Sumatera Terdeteksi di 4 Provinsi Pagi Ini Alfedri: Renja 2025 Harus Naikkan Indek Kesejahteraan Masyarakat Siak Konsumsi Bahan Bakar Minyak di Riau Meningkat Selama Idulfitri 1445 H Muflihun-Ginda Burnama Makin Menyala, Sering Tampil Mesra Jelang Pilwako Pekanbaru Septina Primawati dan Ferryandi Maju di Pilkada Inhil 2024, Diusung Partai Golkar