PEKANBARU - Tingginya angka pasien positif corona atau Covid-19 di Kota Pekanbaru turut direspon oleh kalangan legislatif di DPRD Kota Pekanbaru. Terlebih lagi penambahan pasien corona baru-baru ini berasal dari para wakil rakyat, para staf, dan ASN di lingkungan DPRD Kota Pekanbaru.

Menyikapi situasi tersebut, pimpinan DPRD Kota Pekanbaru Hamdani dan Tengku Azwendi Fajri sepakat, untuk sementara waktu aktivitas dewan keluar kota baik itu dalam rangka kunjungan kerja, bimbingan teknis (Bimtek) untuk dihentikan sementara waktu, langkah ini untuk mengantisipasi penyebaran wabah virus corona terus meningkat.

"Ya, (kawan-kawan dewan) jangan dulu keluar kota dalam pekan ini. Langkah ini diharapkan bisa memutus mata rantai Covid-19. Sekarang (kondisi Covid-19) luar biasa peningkatan kasus Covid-19 di Pekanbaru," ungkap Hamdani, Kamis (24/9/2020).

Hamdani yang juga politisi PKS tersebut juga sepakat, bahwa bagi rekan-rekannya sesama dewan, yang masih belum keluar hasil Swab tes atau masih kondisi fisik kurang sehat, untuk sementara tidak datang ke kantor DPRD.

Termasuk halnya ASN dan THL yang ada di lingkungan DPRD Pekanbaru. Sebab, tidak hanya anggota DPRD Pekanbaru kini yang positif Covid-19, tapi ASN, dan THL juga terpapar positif Covid-19.

Untuk memutus mata rantai dan kluster penyebaran Covid-19, sejak beberapa hari lalu, pihak DPRD melakukan pengetatan tamu. Dimana setiap tamu yang masuk ke gedung DPRD, wajib disiplin menjalankan protokol kesehatan, memakai masker dan mencuci tangan.

Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Tengku Azwendi Fajri. Ia sepakat untuk sementara waktu perjalanan dinas ditiadakan, mengingat angka penyebaran wabah virus corona terus meningkat.

"'Kita saat ini berada di zona merah, pasien positif terus bertambah setiap harinya. Untuk itu, sebaiknya untuk perjalanan dinas kita tiadakan sementara waktu," ujar Azwendi.

Untuk meminimalisir melonjaknya pasien positif corona di Kota Pekanbaru, Politisi Demokrat ini berharap agar ada kerjasama semua pihak, baik pemerintah, kalangan legislatif dan masyarakat untuk sama-sama patuh dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, dan menghindari berkunjung ke daerah yang diketahui angka penyebaran wabah corona cukup tinggi.

Bahkan Azwendi berharap aktivitas keluar masuk masyarakat di pintu masuk Kota Pekanbaru dipantau secara ketat dan dilakukan pengecekan, baik jalur darat, laut dan udara.

Penulis : Mimi Purwanti
Editor : Yusni Fatimah

BERITA LAINNYA
88 Kg Sabu Dimusnahkan, Kapolda Target Tak Ada Lagi Kampung Narkoba di Riau Selain Edy Natar, Eks Gubernur Annas Maamun Ikut Ambil Formulir di PDIP Riau Plt Bupati Kepulauan Meranti, Asmar Terima Penghargaan Most Inspiring Figure 2024 Pj Gubernur Riau Melayat ke Rumah Duka Mantan Bupati Inhil Puluhan Personel Ditresnarkoba Polda Riau Jalani Tes Urin, Hasilnya?		Hasil FP2 MotoGP Spanyol: Bagnaia Terdepan, Marquez Ketiga Jadwal Semifinal Piala Asia U-23 2024: Indonesia Vs Uzbekistan Serius Maju Pilkada Siak 2024, Afni Daftar ke PDIP DPRD Pekanbaru Harap ASN Tetap Bekerja Profesional Dimasa Transisi Pj Walikota Tumpukan Sampah di Pekanbaru Kian Bertambah, Kepala DLHK: Masyarakat Harus Ikut Berkontribusi