Layak Ditiru, Forum Dewan Tampan Potong Uang SPPD untuk Bangun Posko Tanggap Darurat Covid-19
Kamis, 26 Maret 2020 - 18:18:33 WIB
PEKANBARU - Anggota DPRD Kota Pekanbaru yang tergabung dalam Forum Dewan Tampan dalam waktu dekat akan membangun Posko Tanggap Darurat di setiap kelurahan yang ada di Kecataman Tampan, Pekanbaru.
Langkah tersebut merupakan salah satu upaya legislatif untuk membantu pemerintah dalam penanganan dan tindak pencegahan wabah virus corona di Kota Pekanbaru. Terlebih lagi saat ini Pekanbaru sudah menetapkan status tanggap darurat Virus Corona atau Covid-19.
Pembangunan posko tersebut yang dananya akan diambil dari pemangkasan biaya Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) para anggota dewan. Hal ini terungkap saat Forom Dewan Tampan mengadakan rapat perdana dalam upaya penanggulangan pencegahan Covid-19 bersama Camat dan 9 Lurah se-Kecamatan Tampan yang digelar pada Kamis (26/3/2020) siang.
Rapat tersebut dihadiri oleh Ida Yulita Susanti, Roni Pasla, Yasser Hamidy, Zainal Arifin, Davit Marihot Silaban dan Pangkat Purba serta perwakilan dari Polsek dan Koramil Tampan. Pembentukan Forum Dewan Tampan yang beranggotakan sebanyak 8 orang anggota DPRD Pekanbaru dari daerah pemilihan Tampan ini, bertujuan untuk meringankan beban masyarakat yang mulai resah dan panik dengan adanya wabah Covid-19 di Pekanbaru.
"Tadi sudah kita dengarkan bersama, beberapa kendala dan keluhan yang disampaikan oleh Camat dan Lurah. Kita rencananya akan menyediakan 300 ribu masker dan 5.000 liter cairan desinfektan bagi masyarakat Tampan. Selain itu, juga akan disediakan pengadaan rapid test dan alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis di Puskesmas dan petugas pelayanan publik, alat pengukur suhu di setiap RW dan Posyandu, pembuatan wastafel di 200 titik pada 140 RW, pengadaan vitamin dan suplemen serta pembuatan spanduk dan baliho himbauan di 16 titik," ungkap Roni Pasla, anggota DPRD Pekanbaru Dapil Tampan, Kamis (26/3/2020).
Namun, lanjut Politisi PAN ini lagi, yang tidak kalah penting, rencana mendirikan Posko Induk Tanggap Darurat Kecamatan Tampan serta Posko Tanggap Darurat di 9 Kelurahan yang akan didirikan oleh masing-masing anggota dewan Dapil Tampan.
"Nantinya, pembiayaan penanggulangan Covid-19 akan ditanggung sepenuhnya oleh anggota Forum Dewan Tampan salah satunya melalui pemangkasan anggaran biaya perjalanan dinas atau SPPD," ungkap Roni Pasla lagi.
Hal senada juga disampaikan Srikandi sekaligus Politisi Partai Golkar Dapil Tampan, Ida Yulita Susanti. Menurutnya, gebrakan seperti ini baru hanya dilakukan oleh anggota DPRD Pekanbaru Dapil Tampan sedangkan anggota dewan dari Dapil lain masih bekerja sendiri-sendiri. Dirinya mendesak Pemerintah Kota Pekanbaru untuk segera mencairkan dana tanggap darurat, sehingga penanganan dan pencegahan Covid-19 bisa diatasi.
"Dalam situasi saat ini, kita tidak bisa bekerja sendiri-sendiri, dibutuhkan pengelolaan secara kelembagaan sehingga seluruh masyarakat bisa dibantu. Saya mendesak Walikota Pekanbaru, untuk segera mencairkan dana tanggap darurat, jangan hanya menggelar rapat melulu tanpa ada aksi nyata di lapangan. Kami akan menjadi garda terdepan bagi Ibu Camat dan Bapak Lurah, untuk membantu masyarakat dalam menghadapi dan mencegah wabah Covid-19 melalui kewenangan yang kami miliki. Meski berasal dari partai politik yang berbeda, namun kini kami bersatu demi masyarakat," ungkap Ida.
Sementara itu, Ketua Satgas Pencegahan Covid-19 Tampan sekaligus Camat Tampan, Liswarti mengucapkan ribuan terima kasih yang tidak terhingga kepada anggota DPRD Pekanbaru dari Dapil Tampan. Kehadiran serta gebrakan yang mereka berikan, sangat membantu masyarakat yang kini tengah dilanda kepanikan dan ketakutan akan wabah Covid-19.
"Kami merasa bangga dan terharu, karena bapak dan ibu dewan saling bersinergi dan mau peduli dalam mencegah Covid-19 di Kecamatan Tampan. Inilah yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat kita, semoga minggu depan sudah bisa dilaksanakan. Meski tidak ada pasien yang dinyatakan positif Covid-19, namun saat ini sudah tercatat ada sebanyak 23 pasien dengan status Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Masyarakat diminta untuk tidak panik dan takut berlebihan, serta mendengarkan setiap himbauan dan anjuran dari pemerintah," tutur Liswarti.
Sebagaimana diketahui bersama, Tampan memiliki jumlah penduduk terbanyak dan terpadat di Kota Pekanbaru yang berjumlah sekitar 300 ribu jiwa. Dengan anggaran seadanya, pihak Kecamatan mengaku telah melakukan penyemprotan desinfektan serta mendirikan tempat cuci tangan pada kantor Camat, 9 kantor Lurah dan 10 Mesjid Papripurna yang ada di Kecamatan Tampan.
Penulis : Mimi Purwanti
Editor: Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :