TELUK KUANTAN - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kuansing terima pengaduan Forum dan Sekretaris MDA se-Kuansing, Kamis (18/1/2018).

Mereka mengadukan nasib 141 orang guru MDA di 16 Kelurahan yang belum dibayarkan gajinya oleh Pemkab Kuansing Tahun Anggaran 2017.

"Mereka mendesak agar gaji 141 guru MDA yang mengajar di Kelurahan tahun 2017 segera dibayarkan Pemkab, karena guru MDA di desa dibayarkan, kenapa guru MDA di Kelurahan tidak dibayarkan,"ujar Ketua Komisi A DPRD Kuansing, Musliadi kepada halloriau.com, Kamis (18/1/2018).

Disampaikan Musliadi, menindaklanjuti pengaduan tersebut dalam waktu dekat kita akan memanggil pihak terkait dalam hal ini Pemkab kenapa gaji guru MDA di Kelurahan belum dibayarkan.

"Kalau gaji guru MDA di desa kan di transfer ke rekening desa, kenapa di Kelurahan ini tidak dibayarkan, sehingga mereka tidak gajian tahun lalu,"katanya.

Berdasarkan data mereka kata Musliadi, gaji guru MDA di Kelurahan ini Rp 150 ribu perbulan,"tidak hanya gaji yang tidak dibayarkan, tapi operasional MDA di Kelurahan juga tidak dibayarkan,"ujarnya.

"Nanti kita panggil pihak terkait, kasian mereka gajinya tidak dibayarkan,"kata Cak Mus.

Dikatakan Cak Mus, kita akan pastikan bagaimana tanggapan pemerintah nanti, apakah akan dianggarkan dalam Perubahan,"karena ini juga masuk tunda bayar, kita berharap ini dibayarkan oleh Pemkab,"harap Cak Mus.

"Tadi mereka minta dibayarkan tahun ini, tentu DPRD tidak bisa menjawab akan hal itu, nanti kita panggil pihak terkait mempertanyakan hal ini,"katanya.

Penulis : Robi Susanto
Editor : Yusni Fatimah