TELUK KUANTAN - Anggota DPRD Kuansing, Rustam Effendi menilai seharusnya tim pembentukan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lalu, tak pandang remeh soal pentingnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Kini saat dibutuhkan, barulah kalang kabut.

Padahal, harusnya Pemkab Kuansing sudah membentuk  BPBD dan menyiapkan kantornya di daerah ini

Namun sayang, tim yang menyusun OPD baru ini dinilai terlalu menganggap remeh, sehingga BPBD tidak jadi terbentuk dan daerah kesulitan untuk meminta bantuan pusat apabila ada bencana di Kuansing.

"Semenjak dunia 'takombang', Kuansing ini sudah dihantui bencana alam, baik banjir maupun bencana lainnya. Kalau Jakarta itu baru, seharusnya kita sudah bentuk BPBD kemarin,"sesal anggota DPRD Kuansing, Rustam Effendi saat bincang-bincang dengan halloriau.com, Jumat (3/3/2017).

Padahal pusat, kata Rustam, sudah pernah turun ke Kuansing untuk memberikan bantuan berupa peralatan, namun sayang Kuansing tidak memiliki BPBD. "Kalau sudah ada BPBD segala bencana pasti bisa cepat teratasi, kalau sudah ada BPBD anggarannya jelas dari pusat,"ujar Rustam.

Setiap tahun, Kabupaten Kuansing yang dikelilingi sungai baik kecil maupun besar sering kali meluap dan menyebabkan banjir merendam baik rumah, jalan maupun lahan masyarakat. Bahkan Kuansing juga daerah yang rawan akan kebakaran lahan, namun sayangnya belum ada BPBD di Kuansing.

Penulis : Robi Susanto
Editor : Yusni Fatimah