TELUK KUANTAN - Hampir setiap hujan lebat, ruas jalan di Desa Mudik Ulo - Lubuk Ambacang terendam banjir yang ketinggiannya mencapai leher orang dewasa. Akibatnya akses menuju ibukota kecamatan ke Hulu Kuantan terputus total.

Tidak hanya masyarakat yang tidak bisa lewat, tapi para PNS, guru, dan siswa juga tidak bisa melintas akibat meluapnya aliran Sungai Inuman merendam ruas jalan kabupaten tersebut.

Anggota DPRD Kuansing Andhy Manzauri berharap Pemerintah Kabupaten Kuansing turun tangan mengatasi masalah tersebut."Setiap musim hujan ruas jalan selalu terendam, akibat jalan ini rendah dari permukaan jembatan,"ujar Andhy.

Dikatakan politisi Nasdem ini, kedalaman air setinggi dada orang dewasa,"kalau sudah banjir hanya jembatan yang tidak kena, karena bangunan jembatan ini cukup tinggi, kalau jalan terendam oleh banjir,"ujar Andhy.

Dirinya berharap, Pemkab Kuansing bisa mengatasi hal ini supaya dibangun turap kiri kanan dan ruas jalan yang rendah ditimbun dengan tanah supaya ditinggikan sehingga ruas jalan tidak lagi terendam.

"Sekarang jalan rendah dari jembatan, panjangnya ada sekitar 300 meter yang selalu terendam banjir akibat luapan sungai Inuman. Tiap hujan memang tidak bisa lewat, colt diesel pun tidak bisa lewat, kalau guru dari Lubuk Ambacang tidak bisa sekolah, maupun pegawai dari Mudik Ulo juga tak bisa lewat, memang sangat terganggu jalan,"katanya.

Penulis : Robi Susanto
Editor : Yusni Fatimah