TELUK KUANTAN - Fraksi Golkar DPRD Kuansing dengan juru bicara Sastra Febriawan sangat menyayangkan minimnya kehadiran tim penyusunan RPJMD Kuansing dalam pembahasan RPJMD Kuansing.

"Berdasarkan pembahasan bersama antara pansus RPJMD DPRD Kuansing dengan tim penyusunan RPJMD, Fraksi Golkar menyayangkan minimnya kehadiran tim penyusunan RPJMD saat pembahasan,"ujar juru bicara Fraksi Golkar Kuansing, Sastra Febriawan pada sidang paripurna agenda penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi terhadap Ranperda RPJMD Kuansing, Rabu (18/1/2017).

Pada kesempatan tersebut Fraksi Golkar Kuansing menyarankan kepada Bupati dan Wabup Kuansing agar dapat menunjuk orang-orang yang berkomitmen mewujudkan visi dan misi Bupati dan Wabup Kuansing lima tahun ke depan.

Selain itu Sastra juga menyampaikan, dalam RPJMD Kuansing banyak data yang tidak resmi tidak dapat dipertanggungjawabkan oleh tim penyusunan RPJMD Kuansing atau data dalam RPJMD terkesan asal-asalan. Kemudian dalam isu strategis tidak adanya sinkronisasi dengan visi misi bupati.

Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Kuansing, Andi Putra dihadiri Bupati Kuansing H Mursini, Wabup Halim, Muspida, Sekda Muharman serta anggota DPRD Kuansing dan pejabat dilingkungan Pemkab Kuansing serta undangan lainnya.

Penulis : Robi Susanto
Editor : Yusni Fatimah